Saturday, February 12, 2011

KISAH AHLI SUFI, BISYR BIN HARITS AL-HAFI



Kita sangat mengenal seorang sufi besar, Bisyr bin al-Harits al-Hafi (150–227 H). Awal mula ia bertaubat dan memasuki dunia sufi, sebenarnya gara-gara secarik kertas yang tercicir dan dipijak orang ramai. Ia melihat kertas itu dengan hati yang sangat sedih. Sebab pada kertas itu ada tulisan Nama Allah. Lalu kertas itu ia ambil, bahkan kertas itu ia beli dengan harga satu dirham. Kemudian kertas itu dia bersihkan sampai bersih, lantas dia letakkan di celah-celah sebuah tembok.



Malamnya Bisyr al-Hafi bermimpi. Dalam mimpi itu ia mendengar suara yang berkata padanya, “Wahai Bisyr, engkau telah membersihkan nama-Ku, sungguh Aku bakal membersihkan namamu (tergolong orang yang baik-baik) di dunia dan di akhirat.”



Sejak mendengar kata-kata itu, Bisyr bertaubat dan menjadi sufi, bahkan tergolong tokoh sufi yang disegani di dunia.



Wallahu Alam.

Valentine Day @ Hari Kasih Sayang


Buat Renungan Bersama :-

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.



SEJARAH VALENTINE:



Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.



Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.





Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.





Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.





Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.





Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

Note : Umat Islam di setiap negara tidak digalakkan menyambut perayaan ini, kerana dipercayai akan menyerupai orang kafir menerusi perayaan berskala seni ini.

Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia kali ke-71 yang ...bersidang pada 22 hingga 24 November 2005 memutuskan: “Bahawa amalan merayakan Valentine’s Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam”.

Kebiasaannya, pasangan yang belum berkahwin menyambut perayaan berskala seni ini akan berakhir dengan aktiviti maksiat seperti berzina, sehingga terjadinya kes melahirkan anak luar nikah, menggugurkan anak dan seumpamanya
.

HUTANG YANG BELUM SELESAI



Sewaktu Bapakku meninggal, dia masih mempunyai hutang yang banyak. Kemudian, aku mendatangi Rasulullah saw untuk melaporkan kepada Beliau mengenai hutang bapakku. Aku berkata kepada Rasulullah: Ya Rasulullah, bapakku telah meninggalkan banyak hutang. Aku sendiri sudah tidak mempunyai apa-apa lagi kecuali yang keluar dari pohon kurma. Akan tetapi pohon kurma itu sudah dua tahun tidak berbuah. Hal ini sengaja aku sampaikan kepada Rasulullah agar orang yang memiliki piutang tersebut tidak berbuat buruk kepadaku. Kemudian Rasulullah mengajakku pergi ke kebun kurma. Sesampainya disana beliau mengitari pohon kurmaku yang dilanjutkan dengan berdo'a. Setelah itu beliau duduk seraya berkata kepadaku, "Ambillah buahnya." Mendengar perintah Rasulullah saw tersebut, aku langsung memanjat pohon kurma untuk memetik buahnya yang tiba-tiba berbuah. Buah kurma itu kupetik sampai cukup jumlahnya untuk menutupi hutang bapakku, bahkan sampai lebih.



(Sahih Bukhari Juz 4 no 780)


Note :
Hutang milikku juga masih banyak yang belum diperjelaskan... mampukah aku?

Abi Yazid dan Rasulullah SAW dari kacamata seorang Islam

Diriwatkan bahawa Abu Yazid dikenal sebagai seorang ahli sufi. Ia wafat dan dikubur di negeri Iraq. Kuburnya tidak putus diziarahi setiap saat dan waktu. Pada suatu hari, seorang kenamaan datang melihat orang-orang yang berziarah ke kubur Abu Yazid. Di antara kerumunan orang banyak dia bertanya,



“Apakah di antara kalian yang berziarah ini ada yang pernah hidup semasa dengan Abu Yazid?”



Lalu, ada seorang tua mengacungkan tangan dan menjawab, “Ya tuan, saya pernah hidup semasa dengan Abu Yazid dan selalu mengikuti majlis taklim beliau dan mendengarkan petua-petua dari beliau.”



Kenamaan tadi bertanya lagi, “Apa yang pernah dikatakan Abu Yazid yang paling berkesan di hati anda?” Orang tua itu menjawab, “Ya, saya sangat terkesan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Yazid, bahawa Rasulallah saw bersabda, ‘Barang siapa yang melihat aku, tidak akan dibakar oleh api neraka’ ”



Kenamaa tadi terkejut kehairanan, “Apa betul yang dikatakan Abu Yazid itu hadis Nabi saw?. Ataukah Abu Yazid mengada-ada saja, karana sekian banyak orang yang melihat Rasulallah saw sewaktu beliau masih hidup, tetapi jelas akan dibakar oleh api neraka seperti Abu Lahab dan Abu Jahal umpamanya.”



Orang tua itu menjawab lagi,



“Betul apa yang tuan katakan itu, banyak orang yang melihat Rasulallah pada waktu beliau masih hidup, seperti Abu Jahal, Abu Lahab, dan kafir Quraisy lainnya, tetapi mereka tetap dibakar oleh api neraka, karana mereka hanya melihatnya sebagai Muhammad manusia biasa yang makan, minum, tidur dan istirahat. Mereka melihatnya sebagai anak yatim yang diasuh oleh Abu Thalib. Mereka melihatnya hanya sebagai pengembala kambing. Bahkan yang lebih jahat lagi mereka melihatnya sebagai musuh yang bisa merosakkan agama dan aqidah mereka. Mereka tidak pernah melihat beliau sebagai Rasulullah saw.”



Demikian jawapan orang tua tadi.



Disini kita tidak membicarakan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Yazid, tetapi sedikit memberikan komentar dari jawapan orang tua tadi bahawa Abu Jahal atau Abu Lahab dan kafir Quraish tidak pernah melihat Rasulullah saw. Yang dia lihat hanyalah Muhammad bin Abdillah manusia biasa, yang makan, minum dan tidur. Mereka melihatnya sebagai anak yatim yang diasuh oleh Abu Thalib. Bahkan mereka melihatnya sebagai musuh dan seterusnya.



Inilah seharusnya yang menjadi pemikiran seorang beriman, apakah memandang beliau sebagai seorang Rasul? Ataukah memandang beliau hanya sebagai manusia biasa?. Seorang muslim hendaknya memandang Muhammad bin Abdillah adalah Rasulullah saw, utusan Allah, kekasih Allah, pembawa kabar gembira, pemberi peringatan, penegak agama Allah, pejuang yang gigih dan pembawa cahaya dan rahmat bagi alam semesta. Bukan hanya Muhammad bin Abdullah yang lahir di Makkah.



“Telah ada pada diri Rasul itu suri tauladan yang baik bagimu bagi orang mengharap rahmat dari Allah” (QS. Al-ahzab)



Wallahu’alam

Tuesday, November 09, 2010

TAUFIQ DAN BARAQAH ALLAH SWT






"Sesungguhnya menjauh dari Allah tidak akan membuahkan apa-ap melainkan kesengsaraan.

Segala kurniaan kecerdasan, kekuatan, kecantikan dan pengetahuan akan berubah suatu hari nanti lalu menjadi penderitaan yang merugikan di dunia dan akhirat dan ia juga boleh menjadi musibah jika kita menjauhkan diri dari jalan-jalan Allah swt.

Semoga kita tidak kehilangan taufiq dan barakahNYA"

UNTUK MU....




Ku tahu kau tak akan sesekali ada untuk ku ....
Di saat aku merindukan diri mu ....
Ku tahu kau tak bisa memberikan aku waktu ....
Yang panjang dalam hidup mu ...





Perhiasan yang paling indah bagi seseorang itu ialah kesetiaan pada janjinya.... berjanji hari ini, disiplinkan diri untuk mengota dan melunaskan janji yang telah kita ikrarkan itu walau di mana pun kita berada........

HIMPUNAN AYAT-AYAT AL-QURAN DAN AL-HADITH BERKAITAN PERKAHWINAN

01. Rasulullah SAW pernah mengingatkan sesiapa yang berkemampuan tetapi enggan untuk berkahwin melalui sabdanya, "Kamu berkata begitu, ingatlah demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan yang paling taqwa kepada-Nya, tetapi aku berpuasa dan kadangkala tidak berpuasa; aku sembahyang dan aku tidur; dan juga kahwin dengan perempuan. Barangsiapa tidak suka dengan sunnahku, dia bukanlah pengikutku".





02. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Kahwinilah wanita itu kerana empat perkara, kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikan dan kerana agamanya. Pilihlah wanita yang beragama, engkau akan selamat".



03. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Sebaik-baik wanita itu ialah apabila kamu memandangnya kamu akan senang hati (gembira), apabila kamu perintah, ia patuh kepadamu, apabila kamu pergi, ia akan menjaga dirinya dan menjaga hartamu."



04. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, Sejahat-jahat jamuan ialah jamuan walimah (perkahwinan) yang mengundang orang-orang kaya dan meninggalkan orang-orang yang fakir. (riwayat Bukhari & Muslim)



05. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Wanita yang paling banyak mendapat kurnia ialah wanita yang murah mas kahwinnya, yang senang nikahnya dan baik budi pekertinya. Dan wanita yang jahat ialah wanita yang mahal mas kahwinnya, payah nikahnya dan yang buruk budi pekertinya.



06. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Beritahulah kepada orang ramai akan nikah ini dengan pukulan gendang dan rebana". (riwayat Ibnu Majjah)



07. Diharamkan atas kamu mengahwini ibu-ibu kamu, anak-anak perempuan kamu, saudara-saudara perempuan kamu, saudara-saudara perempuan bapa kamu, saudara-saudara perempuan ibu kamu, anak-anak perempuan dari saudara-saudara lelaki kamu, anak-anak perempuan dari saudara-saudara perempuan kamu. (An-Nissa: 23)



08. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Hak suami atas isterinya (tanggungjawab isteri terhadap suaminya), bahawa isteri tidak boleh meninggalkan hamparan (tilam) suaminya, hendaklah menerima dengan baik pemberian suaminya, hendaklah taat pada perintah suaminya, tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya, dan tidak boleh membawa (membenarkan) orang yang dibenci oleh suaminya masuk ke dalam rumahnya." (riwayat Al-Tabrani)



09. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Bila isteri itu mengerjakan sembahyang lima waktu, berpuasa bulan Ramadan, memelihara kemaluannya dan mematuhi suruhan dan larangan suaminya, maka akan dimasukkan dia ke dalam syurga." (riwayat Abu Hurairah)



10. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Tiga perkara yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh dianggap bersungguh-sungguh, dan yang dilakukan dengan gurauan (main-main) akan menjadi sungguh-sungguh iaitu nikah, talak dan rujuk.



11. "Maka kahwinilah perempuan-perempuan yang kamu sukai dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu tidak dapat berlaku adil diantara isteri-isteri kamu, maka hendaklah kamu berkahwin seorang sahaja." (An-Nisa: 3)



12. "Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. (Ar-Rum 21)



13. "Wanita-wanita yang keji diperuntukkan untuk lelaki yang keji. Dan lelaki yang keji diperuntukkan untuk wanita yang keji pula, dan wanita yang baik diperuntukkan bagi lelaki yang baik, dan lelaki yang baik diperuntukkan bagi waita yang baik pula." (An Nur: 26)



14. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, " Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya dan aku adalah yang terbaik daripada kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak mempunyai budi pekerti." (riwayat Abu Asakir).



15. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Takutlah kepada Allah, di dalam memimpin isteri-isterimu, kerana sesungguhnya mereka adalah amanah yang ada disampingmu, barangsiapa tidak memerintahkan agar isterinya mengerjakan solat, dan mengerjakan agama kepadanya, maka ia telah berkianat kepada Allah dan Rasul-Nya.



16. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Aisyah pernah ditanya apa yang dilakukan oleh Rasullulah SAW dalam rumahtangganya? Jawab Aisyah: Nabi SAW biasa membantu kepentingan keluarganya. Menyapu rumah, menjahit baju yang koyak, memperbaiki sepatu dan memerah susu kambing. Bila tiba waktu solat tiba baru baginda berhenti, kemudian menunaikan solat."



17. Terdapat beberapa cara untuk menggauli isteri secara baik antaranya tidak membuka rahsia isteri serta memperkatakannya di hadapan masyarakat umum. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Seburuk-buruk manusia disisi Allah pada hari Kiamat adalah seorang lelaki yang menceritakan hubungan dengan isterinya dan isteri yang berhubungan dengan suaminya lalu menyebarluaskan rahsia mereka."



18. "Isteri-istei kamu adalah seperi kebun tempat kamu bercucuk tanam, maka datangilah kebun tempat kamu bercucuk tanam itu bagaimana sahaja yang kamu kehendaki." (Al Baqarah: 223)



19. Rasulullah SAW dalam hadisnya bermaksud, "Perbaikilah wanita, kerana sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Paling bengkoknya tulang rusuk itu adalah di bahagian atasnya. Jika meluruskannya terlalu keras., maka ia akan pecah. Dan jika dibiarkan, maka ia akan tetap bengkok. Maka perbaikilah wanita itu dengan cara yang baik.



20. "Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua ibu bapanya, ibunya telah mengandungkannya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyusukannya dalam masa dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapamu, hanya kepada -Ku-lah tempat kembalimu (Luqman:14)



21. "Hai sekelian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, daripadanya pula Allah menciptakan pasangannya, dan dari keduanya dikembangkan laki-laki dan wanita-wanita yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah dengan (menggunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain; dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah sentiasa mengawasi kamu." (An-Nisa': 1)

30 PERKARA PEREMPUAN TAK SEMPAT BAGITAHU LELAKI

Dahsyat sungguh pompuan ni...banyak perkara yang mana perempuan lebih suka difahami secara tersirat. ye ke tak sempat bagitau?silakan baca.



1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak menitiskan airmata,itu bermakna dia sedang menangis di dalam hatinya.



2. Bila dia tidak menghiraukan kamu selepas kamu menyakiti hatinya, lebih baik kamu beri dia masa untuk menenangkan hatinya semula sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.



3. Wanita sukar nak cari benda yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang (sebab itu ramai wanita yang patah hati bila hubungan itu putus di tengah jalan).



4. Sekiranya sorang wanita jatuh cinta dengan sorang lelaki, lelaki itu akan sentiasa ada di fikirannya walaupun ketika dia sedang keluar dengan lelaki lain.



5. Bila lelaki yang dia suka dan cinta merenung tajam ke dalam matanya, dia akan cair seperti coklat!!



6. Wanita memang sukakan pujian tetapi selalu tidak tau macam mana nak menerima pujian.



7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang sukakan kamu separuh mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan berkasar sebab ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia dah buat keputusan,dia akan lakukan apa saja.



8. Sekiranya sorang gadis mula menjauhkan diri darimu selepas kamu tolak cintanya,biarkan dia untuk seketika.Sekiranya kamu masih ingin menganggap dia sorang kawan,cubalah tegur dia perlahan-lahan.



9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa.Muzik,puisi,lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.



10. Jangan sesekali beritahu perempuan yang mereka ni lansung tak berguna.



11. Bersikap terlalu serius boleh mematikan mood wanita.



12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya dalam diam memberikan respon positif,misalnya menghubunginya melalui telefon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat,tetapi sebaik saja ganggang diletakkan,dia akan menjerit kesukaan dan tak sampai sepuluh minit,semua rakan-rakannya akan tahu berita tersebut.



13. Sekuntum senyuman memberi seribu erti bagi wanita.Jadi jangan senyum sebarangan.



14. Jika kamu menyukai sorang wanita,cubalah mulakan dengan persahabatan.Kemudian biarkan dia mengenalimu dengan lebih mendalam.



15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia sebab dia memang tak berminat denganmu.



16. Tetapi jika dalam masa yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk memikatnya.



17. Jangan sesekali mengagak apa yang dirasakannya.Tanya dia sendiri!!



18. Selepas sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering tertanya-tanya kenapalah aku tak jumpa lelaki ini lebih awal.



19. Kalau kamu masih tercari-cari cara yang paling romantik untuk memikat hati sorang gadis,cubalah rajin-rajinkan tangan menyelak buku-buku cinta.



20. Bila setiap kali gambar kelas keluar,benda pertama yang dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya, kemudian barulah dirinya sendiri.



21. Bekas teman lelaki akan sentiasa ada di fikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa iaitu di hatinya!!



22. Satu ucapan 'Hi/Assalamualaikum' sahaja sudah cukup menceriakan harinya.



23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.



24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka semata-mata nak tackle kawan mereka yang paling cantik.



25. Cinta bermaksud kesetiaan, ambil berat, jujur dan kebahagiaan tanpa sebarang kompromi.



26. Semua wanita mahukan sorang lelaki yang cintakan mereka sepenuh hati..



27. Senjata wanita adalah airmata!!



28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya mengadakan surprise buatnya (hadiah,bunga atau sekadar kad ucapan romantis). Mereka akan rasa terharu dan merasakan bahawa dirinya dicintai setulus hati. Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.



29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang ambil berat tentang mereka dan baik terhadapnya. So,kalau nak memikat wanita pandai-pandailah...



30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerana apa yang dia mahu hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa.



Note: tidak semestinya 30 perkara diatas semuanya wujud dalam diri setiap wanita..tapi zaman sekarang ni lelaki pun ramai yang 'apply' perkara-perkara diatas tu . :-)

Wednesday, October 06, 2010

TIPS : DIDIK ANAK SOLEH DAN SOLEHAH

Sebenarnya diuji dalam nikmat ini amat memerlukan pertolongan Allah. Takut pula timbul sifat sombong, bangga diri, rasa hebat dan lain2. Hanya padaNya kita berserah setelah berdoa dan berusaha. Beberapa tip yang boleh kongsi bersama.

1. Kalau tiba-tiba teringatkan anak kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat iyakanakbudu waiyakanastain - yang ertinya hanya kepada Mu kami sembah dan hanya padaMU pohon pertolongan, mintalah apa-apa hajat masa itu yang ada hubung kait dengan anak yang Kita ingat tu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semuga anak kita diberi kefahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanafaat Dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya semasa dia tidur ucapkan bahawa, ibu nak kau jadi anak yang soleh sayang. Cubalah amalkan ( ustaz kata ini makna kita bercakap dengan rohnya ) Dan ucapan ini adalah DOA Dan Allah Maha mendengar lagi maha melihat.

3. Masa bangun solat malam, solatlah hajat disisinya. Maksudnya Kita solat dalam bilik dia Dan dekat dengan dia. Jika Kita selalu buat Dan Kita juga selalu beritahu dia yang Kita sering doakan dia, dia akan rasa satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang Kita amat sayangkan dia dan nak dia jadi anak soleh.Dia akan tahu Kita selalu solat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap masa bahawa kita ni sedang menunggu panggilan Allah. Jika Dia tak jadi anak soleh bermakna dia tak sayangkan kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana Kita tatang dia masa kecilnya. Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya yang kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak Kita setiap masa walaupun perbuatannya amat melukakan hati Kita.Muhasabbah diri mungkin kesilapan yang anak lakukan itu adalah kerana dosa-dosa kita dimasa lampau.

7. Yang paling penting jaga tutur kata Kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang boleh melukakan hatinya. Jika ini berlaku juga kerana kita TER.. kata, cepat-cepat cari masa yang sesuai untuk Kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan Kita, Kita marah kerana dia buat salah,bukan bermaksud membenci.Ceritalah buat macam dramapun boleh . .....

8. Amalkan membaca ayat 40 surah Ibrahim supaya Kita,anak Dan zuriat keturunan Kita termasuk dalam golongan orang2 yang tetap mendirikan Solat.


رَبِّ ٱجۡعَلۡنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى‌ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

[Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan sembahyang dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku.]

9. Selalu ingatkan anak bahawa tak guna Ada pangkat, belajar tinggi, hatta hafal Quran sekalipun jika tidak mempunyai peribadi yang mulia.Allah tak pandang wajah yang cantik tapi pandang hati yang cantik.Allah tak sayang, manusia tak suka.

10. Masa basuh beras niatkan ya Allah lembutkanlah hati anak-anak ku sebut nama dia.....untuk faham agamanya , ( kenapa Kita nak dia faham agama, kerana anak yang tak faham agama boleh bawa ibubapanya juga ke neraka ) Sebagaimana engkau lembutkan beras ini menjadi nasi. Basuh beras lawan jam ( macam org tawaf ) sambil selawat kepada Nabi Muhamad S.A.W. Masa buat kerja ini hati jangan lalai ..dan ingat kepada Allah sentiasa.

AURAT WANITA






Mari sama-sama kita fikirkan adakah jika para wanita yakin bahawa jika anda berada di hadapan Baginda SAW hari ini, adakah Rasulullah akan tersenyum atau sebaliknya? . Jika sebaliknya, bagaimana pula peluang wanita seperti ini untuk mendapat Syafaat Nabi SAW di akhirat kelak?.

Benar, mungkin seseorang wanita itu berjaya meraih pandangan istimewa dari kaum lelaki hasil pendedahan kecantikannya yang memukau. Tapi keseronokan itu hanyalah palsu dan sementara sahaja, serta tidak menambah sebarang nilai buat kehidupan kekal di Barzakh dan Akhirat selain menambahkan tahap azab sahaja.

Apa yang jelas, pakaian yang ditunjukkan oleh wanita Arab yang solehah dengan penutupan aurat yang sempurna di zaman ini sudah tentu boleh memberi sedikit info kepada kita bahawa inilah mungkin pakaian yang dipakai oleh wanita Islam di zaman Nabi serta mendapat redha dari mata dan hati baginda SAW. Tidakkah para wanita hari ini juga berminat meraih redha dari mata dan hati baginda SAW?.

BENARKAH MENUTUP AURAT DAPAT MENGELAK DARI WANITA DISAKITI?

Ramai wanita professional dan yang kurang didikan agama hari ini mencebik bibirnya apabila tajuk ini disebutkan, mereka tidak percaya langsung fakta yang disebutkan diatas. Malah ada yang berpendapat lelaki sengaja melakukan perkara buruk kepada wanita kerana ingin menunjukkan kekuasaannya terhadap wanita. Kerap benar kita dengar hujah ini di media massa.

Hakikatnya, sebagai hamba Allah SWT dan umat Rasulullah SAW kita diajar untuk merujuk Al-Quran dan Al-Hadith bagi mendapat kepastian tentang baik buruk dan benar salahnya sesuatu perkara itu. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman :-

"Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka melabuhkan jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam) supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59)

Jilbab, iaitu pakaian yang lebarnya semacam jubah untuk dipakai oleh kaum wanita bagi menutupi tubuh badannya. Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi menerangkan "Sebahagian perempuan Jahiliah apabila keluar rumah, mereka suka menampakkan sebahagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik (jahat) dan yang suka berzina, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan Islam untuk melabuhkan jilbabnya itu sehingga semua bahagian-bahagian tubuhnya yang boleh membawa fitnah itu tidak kelihatan. Dengan demikian secara zahirnya pula mereka itu akan dikenali sebagai wanita yang terpelihara ('afifah) serta tidak mudah diganggu oleh orang-orang yang suka kejahatan atau orang-orang munafik.

Jadi jelasnya, bahawa ayat tersebut memberikan 'illah (alasan) utama perintah ini adalah kerana bimbang wanita muslimah diganggu oleh orang-orang fasik dan menjadi perhatian orang-orang yang suka berzina. Bukanlah ketakutan yang timbul dari perempuan itu sendiri atau kerana tidak percaya kepada mereka, sebagaimana anggapan sesetengah orang, tetapi ia adalah kerana sebahagian wanita yang suka menampakkan perhiasannya, berjalan dengan penuh lenggang lengguk dan bicaranya dibuat-buat manja, sering menarik perhatian nafsu lelaki dan menjadikannya sasaran orang-orang yang suka berzina.
(Petikan dari kitab Al-Halal wal Haram fil Islam dengan sedikit pindaan)

Ayat ini juga jelas menunjukkan bahawa salah satu target utama menutup aurat yang diletakkan oleh Allah SWT adalah sebagai kaedah dan cara terbaik bagi mengelakkan wanita Islam dari diganggu dan disakiti.

BANTAHAN KAUM WANITA

"Eleh, tetapi hari ini ramai juga wanita bertudung yang kena rogol, malah setengahnya kena bunuh dijerut dengan tudungnya pulak, kanak-kanak pun kena rogol dan bunuh. Ini maknanya, tudung bukan lagi penyelamat la ustaz. Ha..macam mana ustaz nak jawab tu ?. Hujah balas yang selalu didengar bila isu ini ditimbulkan.
"Pernah tak anda merasa amat marah sepanjang hidup anda ?".Jika anda mengatakan pernah , apa kaitannya?"

"Biasanya bila seseorang itu sedang marah, sempat tak agaknya ia berfikir bahaya atau tidak tindakan yang dibuatnya sebagai contoh; ada orang yang sedang marah kerana bising tangisan kanak-kanak, maka ditendang (seperti berita yang dikeluarkan olehakhbar baru-baru ini), ditolak jatuh tangga, ditekup wajah kanak-kanak itu dengan bantal dan macam-macam lagi bagi menghilangkan kemarahan atau gangguan bising itu, setelah beberapa ketika mungkin baru seolah-olah dia tersedar, lalu cemas dan mungkin menyesal"

"Demikianlah juga nafsu jahat, bila ia berada di tahap tinggi, ia tidak lagi melihat samada kepada pakaian dan umur wanita mahupun isteri orang dihadapannya, sasarannya hanya mendapatkan hajat jahatnya, kerana itulah wanita yang menutup aurat dengan sempurna serta kanak-kanak perempuan juga terancam, tanpa dapat dinafikan juga peranan vcd, laman web, akhbar, majalah dan novel lucah " .

"Tapi macam mana pulak ayat tadi kata tutup aurat dapat mengelakkan wanita dari disakiti ?" .

"Jika kita lihat dengan teliti, ayat tadi sebenarnya ditujukan kepada seluruh kaum wanita. Ini bermaksud, jika sebahagian besar wanita tidak mentaatinya dan memakai pakaian seksi pula. Di ketika itu, faedah dan kebaikan dari tutup aurat bagi menjaga semua kaum wanita dari disakiti secara umum akan tergugat dari mencapai matlamat umumnya. Sebenarnya, ayat itu nak beritahu bahawa seluruh wanita bertanggung jawab menjaga keselamatan kaum sejenisnya dengan menjaga aurat masing-masing".
"Maka bila ada yang seksi, ini bermakna, ia sedang mengancam kaum sejenis anda yang lain dan di tempat lain kerana telah menghidupkan nafsu kebinatangan lelaki jahat yang sedang tidur"

Tapi itulah cabaran terbesar lelaki wahai kaum wanita, iaitu ANDA, wanita dan seluruh kecantikan yang dikurniakan Allah SWT kepadanya sebagai ujian, ia disebutkan oleh Allah SWT :

زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين

"Dihiaskan (diuji) bagi manusia itu, nafsu syahwat dan keinginan serta kecintaan kepada wanita, anak-anak, harta…"
Ayat ini dengan jelas menyebut syahwat utama lelaki adalah pada wanita. Nabi SAW juga pernah bersabda :

ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء

Ertinya : "Tidak aku tinggalkan fitnah selepasku yang lebih boleh membawa mudarat kepada lelaki selain wanita" (Riwayat Al-Bukhari, 7/11, bab Zikir & Doa )

ANTARA LAWAK & HUKUM

Sering kali lelaki apabila mereka terlihat aurat wanita sebegini akan disebut .. "tak pe kan, pandangan pertama tak berdosakan?". Sedih kita melihat sikap sebahagian umat Islam hari ini yang kerap mempermainkan hukum hakam akibat kejahilan mereka.

Sebuah hadith :
"Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a. w. tentang melihat (aurat wanita) secara tiba-tiba tanpa sengaja. Maka jawab Nabi: Palingkanlah pandanganmu itu!"
(Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi)

- Iaitu, Jangan kamu ulangi melihat untuk kedua kalinya sebagainya datang dalam hadith Nabi kepada Sayyidina Ali r.a.

Apabila ia adalah sebuah hukum, maka adalah tidak harus sama sekali sesiapa juga mempermainkan apa jua berkaitan dengannya. Nabi SAW bersabda :-

ان العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين فيها يزلّ بها إلى النار أبعد مما بين المشرق والمغرب

Ertinya : " Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat" ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988)

KESILAPAN KERAP WANITA TENTANG AURAT

KESALAHAN PERTAMA : Aurat itu adalah memakai tudung sahaja.

KESALAHAN KEDUA : Bertudung tetapi ber'T-Shirt' berlengan pendek.

KESALAHAN KETIGA : Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya.

KESALAHAN KEEMPAT : Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah 'menggoda'.

KESALAHAN KELIMA : Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan hujung rambutnya.

KESALAHAN KEENAM : Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat sahaja. Tidak di sekitar rumah, pasaraya dan sebagainya.

KESALAHAN KETUJUH : Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka terdedahlah dadanya dari ditutupi kain tudung.

KESALAHAN KELAPAN : Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga boleh diihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya.

Sebahagian wanita menyangka bahawa tutup aurat tu adalah tutup rambut sahaja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah SWT: ertinya :

"Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan jangan kamu mendedahkan aurat dan perhiasan kamu kecuali apa yang terzahir." (an-Nur: 31)

Pengertian khumur (tudung), iaitu semua alat yang dapat dipakai untuk menutup kepala. Sedang apa yang disebut 'juyub' kata jama' (bentuk plural) dari kata jaibun, yaitu belahan dada yang terbuka, tidak tertutup oleh pakaian/baju.

Setiap perempuan Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan bahagian dadanya termasuk juga leher, sehingga semua tempat-tempat yang boleh membawa fitnah tertutup dari perkara yang memungkinkan dilihat oleh orang-orang yang jahat hatinya.
Menurut Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi yang dimaksud perhiasan perempuan dalam ayat itu pula, iaitu apa saja yang dipakai berhias dan untuk mempercantik tubuh, baik berbentuk ciptaan asli seperti wajah, rambut dan potongan tubuh, ataupun buatan seperti pakaian, perhiasan, make-up dan sebagainya.

Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada orang-orang perempuan supaya menyembunyikan perhiasan tersebut dan melarang untuk dinampak-nampakkan. Allah tidak memberikan pengecualian, melainkan apa yang terzahir. Oleh karena itu para ulama kemudian berbeza pendapat tentang erti apa terzahir itu serta ukurannya.
Misalnya sahabat besar Nabi seperti Ibnu Abbas r.a, ia berkata dalam menafsirkan apa yang terzahir itu adalah : celak dan cincin.

Yang berpendapat seperti ini ialah sahabat Anas Bin Malik. Justeru, harus dilihat celak dan cincin wanita, bererti boleh dilihatnya juga kedua tempatnya pemakaiannya, iaitu muka dan kedua tapak tangan. Demikianlah apa yang ditegaskan oleh ulama Tabien seperti Said bin Jubair, 'Atha', Auza'i dan lain-lain.

Bagaimanapun Ummul Mukminin Aisyah r.a, Qatadah dan lain-lain menisbatkan gelang sebagai perhiasan yang boleh dilihat. Dengan demikian, maka tempat letak gelang iaitu di pergelangan tangan adalah dibolehkan jika tiada fitnah. Tetapi berkenaan batasnya dari pergelangan sampai ke siku, masih diperselisihkan. Seeloknya di jauhi dari mendedahkannya.

Menurut Syeikh Al-Qaradawi juga, ini tidak sama dengan make-up dan cat-cat yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan zaman sekarang untuk memakai gincu dan bedak merah di pipi serta kuku. Make-up ini semua termasuk berlebih-lebihan yang sangat tidak baik, yang tidak boleh dipakai kecuali di dalam rumah. Sebab perempuan-perempuan sekarang memakai itu semua di luar rumah, adalah untuk menarik perhatian laki-laki. Jadi jelas hukumnya adalah haram.

Namun, kiranya sesempurna mungkin seorang muslimah harus bersungguh-sungguh untuk menyembunyikan perhiasannya, termasuk wajahnya itu sendiri (memakai purdah), demi menjaga meluasnya kerosakan dan banyaknya kefasikan di zaman kita sekarang ini. Lebih-lebih kalau perempuan tersebut mempunyai paras yang cantik yang sangat dikawatirkan akan menimbulkan fitnah.

"Dan hendaknya mereka itu tidak menampak-nampakkan aurat dan perhiasannya kecuali terhadap suami atau ayahnya." (an-Nur: 31)

Kesemua jenis berpakaian yang disebut tadi adalah diharamkan secara sepakat seluruh Ulama Islam. Pengarahan ini tertuju kepada perempuan-perempuan mu'minah, dimana mereka dilarang keras membuka atau menampakkan perhiasannya yang seharusnya disembunyikan, misalnya: perhiasan telinga (anting-anting), perhiasan rambut (sanggul); perhiasan leher (rantai), perhiasan dada (belahan dadanya) dan perhiasan kaki (paha, betis dan gelang kaki). Semuanya ini tidak boleh dinampakkan kepada laki-laki lain. Mereka hanya boleh melihat muka dan kedua tapak tangan yang memang ada rukhsah untuk dinampakkan.

Amat jelas dari dalil al-Quran dan al-Hadith bahawa Islam mengharamkan perempuan memakai pakaian yang membentuk tubuh dan nipis sehingga nampak kulitnya. Termasuk diantaranya ialah pakaian yang dapat menampakkan bahagian-bahagian tubuh, khususnya tempat-tempat yang membawa fitnah, seperti: buah dada, paha, dan sebagainya.
Dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (l) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian." (Riwayat Muslim)

Mereka dikatakan berpakaian, kerana memang mereka itu melilitkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pada hakikatnya pakaiannya itu tidak berfungsi menutup aurat, kerana itu mereka dikatakan telanjang, kerana pakaiannya terlalu tipis sehingga dapat memperlihatkan kulit tubuh, seperti kebanyakan pakaian perempuan sekarang ini.
( Al-Halal Wal Haram Fil Islam, Dr Yusof Al-Qaradawi)

'Bukhtun' adalah salah satu macam daripada unta yang mempunyai kelasa (punuk) besar; rambut orang-orang perempuan seperti punuk unta tersebut kerana rambutnya ditarik ke atas.

Disebalik keghaiban ini, seolah-olah Rasulullah melihat apa yang terjadi di zaman sekarang ini yang kini diwujudkan dalam bentuk dandanan rambut, dengan pelbagai macam bentuk dalam salon-salon kecantikan, lebih parah pula apabila kaum lelaki pula yang bekerja di salon seperti ini.

Larangan Nipis
Saidatina Aisyah r.a meriwayatkan, saudaranya iaitu Asma' binti Abubakar pernah masuk di rumah Nabi dengan berpakaian jarang sehingga tampak kulitnya. Kemudian baginda SAW berpaling dan mengatakan:

"Hai Asma'! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah haidh (cukup umurnya), tidak patut diperlihatkan tubuhnya itu, melainkan ini dan ini — sambil ia menunjuk muka dan dua tapak tangannya." (Riwayat Abu Daud)

Walaupun terdapat perawi lemah dari hadis, tetapi diperkuat dengan hadis-hadis lain yang membolehkan melihat muka dan dua tapak tangan ketika diyakini tidak akan membawa fitnah.

Dr Yusof Al-Qaradawi menegaskan bahawa melihat secara normal kepada wanita atau lelaki, kepada selain aurat, selama tidak dilakukan dengan syahwat dan berulang-ulang, hukumnya adalah halal. (Al-Halal Wal Haram Fil Islam)

KESALAHAN KESEMBILAN : Bertudung tetapi menaiki motor sambil menayangkan betis sepanjang jalan.
Diriwayatkan dalam sebuah Hadith :-

يرحم الله المتسرولات

Ertinya : Allah sentiasa merahmati para wanita yang memakai seluar panjang (di sebelah dalamnya) (Riwayat Al-'Uqayli, Dar Qutni dari Abu Hurairah, Musannaf Abd Razak, no 5043; Kanzul Ummal, no 41245) .

Menurut Imam Mujahid, hadith ini berlaku di satu ketika ada seorang wanita jatuh dari kenderaannya sehingga terselak kainnya di hadapan Nabi dan para sahabat, maka dengan segera Nabi SAW memalingkan wajahnya, maka para sahabat berkata dia (wanita itu) memakai seluar. Lalu sebagai respond Rasulllah SAW memuji dan menyebut hadith di atas. ( Al-Bayan wa At-Ta'rif, Ibn Hamzah al-Husyani, 3/ 252, no 1831)
Berdasarkan dalil ini juga, bermakna Allah sentiasa melaknati wanita yang tidak berseluar panjang (di sebelah dalamnya) semasa naik kenderaan. Demikianlah menurut kaedah Mafhum Mukhalafah di dalam ilmu Usul Fiqh.

KESALAHAN KESEPULUH : Bertudung dan sempurna penutupan aurat tubuhnya tetapi memanja-manjakan suaranya ketika berinteraksi dengan lelaki. Samada menyanyi mahupun bernasyid. Tiada dakwah yag sesuai buat wanita menerusi nyanyian kerana sesaat sahaja ia berada di atas pentas dengan pakaian canggihnya, seribu mata lelaki yang memandangnya..kita tidak tahu dimanakah mata lelaki itu memandang. Suaranya yang merdu juga membuatkan lelaki yang rosak hatinya akan dibuai nafsu, walaupun penasyid wanita itu sedang mendendangkan lagu ketuhanan.

Larangan ini datang dari Firman Allah SWT :

"Janganlah perempuan-perempuan itu berlaku lemah dengan perkataannya, sebab akan menaruh harapan orang yang dalam hatinya ada penyakit." (al-Ahzab: 32)

TUJUAN TUNTUTAN MENUTUP AURAT
Berdasarkan dalil Al-Quran dan al-Hadith, amat jelas bahawa isu aurat bukanlah isu remeh . Ia adalah termasuk dalam katergori hukum qati'e dan usul. Malah ia juga merupakan salah satu dosa utama yang amat diperjuangkan oleh Syaitan. Ini adalah kerana, dengan terbukanya aurat, maka ia boleh mencambahkan dosa-dosa lain seperti zina, mengandung anak luar nikah, bercerai suami isteri akibat curang, membunuh anak luar nikah, putusnya hubungan keluarga dan pelbagai lagi. Perihal Syaitan mensasarkan dosa 'buka aurat' ini sebagai dosa pilihan utamanya ada disebutkan dalam Al-Quran dari firman Allah ertinya :-

" Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka iaitu auratnya .." Al-A'raf : 20)

Ringkasnya, antara tujuan utama diwajibkan umat Islam lelaki dan wanita untuk menutup aurat adalah :-

a) Perbezaan dengan binatang.
Allah SWT berfirman :
" Wahai anak Adam, telah kami turunkan buat kamu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan" ( Al-A'raf : 26)
Amat jelas dari ayat ini, penutupan aurat ditujukan kepada sesiapa sahaja yang termasuk dalam kategori anak Adam iaitu manusia. Justeru barangsiapa yang berpaling dari arahan ini, secara langsung ia menjatuhkan tahapnya selari dengan binatang yang tiada cukup kemampuan dan aqal bagi menjalankan arahan penutupan aurat.

b) Agar kaum wanita tidak disakiti
Ia berdasarkan ulasan yang telah dibuat sebelum ini bersandarkan firman Allah SWT dari surah Al-Ahzab ayat 59.

c) Tanda atau seperti uniform kepada penganut agama Islam.
Ia juga boleh difahami dari surah Azhab ayat 59 tadi apabila Allah SWT menyebut : « .. yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai wanita Islam).. »

Dari sini jelas, menunjukkan salah satu fungsi tutupan aurat juga adalah sebagai syiar diri sebagai penganut Islam. Firman Allah : « Barangsiapa yang membesarkan syiar Allah maka ia adalah dari tanda ketaqwaan hati »

d) Tanda profesionalism dalam sistem pemakaian Islam.
Kita dapat memerhati bagaimana 'trend' sesebuah organisasi atau restoran hebat hari ini pasti meletakkan 'dress code' tertentu bagi kakitangannya dan para tetamunya. Ia pastinya bertujuan penjagaan standard khas bagi organisasi dan restoran itu di tahap tertentu.

Sebagai contoh, kita tidak akan dapat melihat individu berselipar Jepun di sebuah Persidangan Antarabangsa di PICC, Putrajaya mahupun di kalangan kakitangan PETRONAS di pejabat mereka di Menara Berkembar. Semua menjaga 'standard' berbanding Tauke kedai runcit yang tidak beruniform.

Justeru, Islam adalah satu agama dan cara hidup yang profesional pastinya begitu lengkap menyediakan panduan melengkapi setiap sudut kehidupan manusia. Dari hal-hal yang sulit seperti urusan di dalam tandas hinggalah ekonomi dan kenegaraan. Walaupun demikian, Islam tidak mengarah umatnya membuat perkara yang tidak rasional, justeru, sudah tentu 'standard' pemakaian yang diletakkan ini tidak membebankan bahkan ia amat bertepatan dengan logik aqal manusia yang sihat.

e) Sebagai ujian bagi manusia untuk melihat tahap ketaatan mereka kepada Allah SWT.
Maka hal ini amat jelas, dari firman Allah ertinya : Dijadikan hidup dan mati adalah untuk menguji siapakah yang terlebih baik amalannya" (Al-Mulk : 2)

DON'T JUDGE A BOOK BY ITS COVER

Ungkapan ini sering kita dengari. Kata-kata dari wanita yang tidak menutup aurat yang sering mendakwa bahawa hatinya baik dan suci walaupun ia berpakaian seksi serta mendedahkan aurat.

"Orang wanita bertudung pun banyak yang jahat hari ini, berzina, khalwat dan macam-macam lagi" Katanya memberi buah fikirannya.

"Malah, kami juga baik, kami tak kacau orang, tak mengumpat dan buat benda-benda tak elok" tambah wanita ini lagi.
Benarkah hujjah mereka?. Benarkah penampilan luaran tidak terpakai di dalam Islam ?. Ada juga yang sudah semakin 'advance' hujahnya lantas berhujjah dengan sebuah maksud hadith Nabi yang sohih iaitu :

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh, rupa luaran dan harta kamu, tetapi melihat kepada hati dan amalan kamu" (Riwayat Muslim)
Simpati bercampur kesal bila kita mendengar bagaimana terdapat orang yang sewenangnya berhujjah dengan hadith untuk menyokong nafsunya. Hanya digunakan Islam dalam hal yang selari dengan kehendaknya sahaja.

"Seorang pekerja yang dijumpai oleh majikannya sedang bermain 'game' semasa waktu kerjanya sedangkan dokumen yang dipinta si boss masih tidak disiapkan, lalu si majikan berkata: "Macam mana kamu nak cemerlang dalam kerja kalau begini sikap kamu"
Lalu jawab si pekerja : " Saya luaran je nampak main 'game' boss, tapi hati saya
ikhlas dan saya kerja dengan cemerlang"

Adakah anda rasa si boss boleh menerima cakap pekerjanya itu ?. Adakah Allah SWT boleh mengganggap hati seseorang itu suci dan baik dengan melanggar perintahNya ?
Hakikatnya, sesuatu untuk baik dan suci mestilah ditentukan mengikut neraca Allah dan RasulNya, bukannya neraca pemikiran kita semata-mata. Jika merujuk kepada neraca Islam, Nabi SAW pernah bersabda ertinya :

"Ketahuilah, bahawa di dalam diri anak Adam itu ada seketul daging, yang bila ianya baik maka baik seseorang itu, dan apabila buruk, buruklah amalan seseorang itu, ketahuilah, ia adalah hati" (Riwayat Muslim)

Berdasarkan hadith ini, menurut neraca Islam kebaikan hati seseorang boleh dilihat di peringkat pertamanya dari tindak tanduknya. Ertinya, bila tindakannya sentiasa menyalahi kehendak dan hukum yang diletakkan Islam, ia adalah tanda kekotoran hatinya. Jika tindakan luarannya pula bertepatan dengan kehendak Islam, maka adalah harus ianya dianggap baik pada peringkat pertama iaitu neraca luaran orang ramai, adapun baik di peringkat kedua adalah samada hatinya bertujuan kerana Allah atau selainnya seperti sekadar menunjuk-nunjuk sahaja.

Justeru, 'we can judge a book by its cover in certain cases' iaitu apabila perkara asas Islam dilanggar, maka sudah tentu 'that cover is reflecting what's inside the heart of a person'.
Menghukum berdasarkan yang zahir ini bertepatan dengan hadith :

إنما أنا بشر , وإنكم تختصمون إلىّ , ولعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجته من بعض , فأقضي بنحو ما أسمع , فمن قضيت له من حق أخيه شيئاَ فلا يأخذه , فإنما أقطع له قطعة من النار

Ertinya : Sesungguhnya aku hanya manusia, dan kamu sentiasa membawa kes pertikaian untuk di selesaikan olehku, dan mungkin sebahagian kami lebih cekap berhujjah dari sebahagian lainnya, maka aku telah memutuskan hukuman berdasarkan apa yang kudengari sahaja. Barangsiapa yang telah ku jatuhi hukuman dan hukuman itu mengambil hak yang lain (akibat kurang cekap pihak yang benar dalam berhujjah), maka jangalah kamu mengambilnya, sesungguhnya ia bakal menjadi sepotong api neraka" (Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan lain-lain ; Rujuk Naylul Awtar, 8/632, no 3920 )

Hadith ini dengan jelas menunjukkan seorang hakim dalam Islam akan membuat hukum berdasarkan info dan bukti zahir yang diberikan. Demikian juga dalam kes penutupan aurat, tanpa menutupnya adalah tanda keingkaran hati terhadap arahan Allah. Mana mungkin hati begini boleh dianggap baik oleh Islam.

Kaum wanita perlu menyedari bahawa dengan pembukaan auratnya, setiap lelaki yang melihatnya akan memperoleh dosa setiap kali ia memandang. Tetapi yang beratnya adalah si wanita bukan mendapat satu dosa bagi kesalahan itu, tetapi juga meraih setiap dosa semua lelaki yang memandangnya. Bayangkanlah berapa banyak dosa yang diperolehi hanya dengan pembukaan aurat di satu hari. Ia berdasarkan sabda Nabi SAW

من سن في الإسلام سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها من غير أن ينقص شيئاً

Ertinya : Sesiapa yang mempelopori sesuatu yang buruk, maka ke atasnya dosa dan dosa setiap orang yang membuatnya tanpa sedikit kurang pun dosanya.." ( Riwayat Ahmad dan lain-lain : Sohih )

Termasuklah dalam erti mempelopori, apabila seseorang itu mempelopori pembukaan auratnya di hari itu, yang menyebabkan lelaki melihatnya mendapat dosa. Pastinya, si wanita itu juga mendapat dosa tanpa kurang bagi setiap mata yang memandang. Adakah hati orang sebegini boleh dikira baik ? setelah gunungan dosa mengaratkan hatinya ?.
Sesungguhnya Allah itu maha adil dan maha pengasih. Segeralah mendapatkan kasih sayang Allah dengan mentaatinya. Bagi yang berdegil, tiada kata yang dapat diberikan kecuali ; Yakinilah bahawa Allah itu benar, RasulNya juga benar, Syurga dan Neraka juga benar. Jika mempercayainya maka mengapa tindakan masih seolah meraguinya. ?

ALLAH LISTENS TO OUR PRAYERS.

A nice story testing FAITH
(Seriously you will have tears by the end)

A young man had been to Wednesday Night Class of Quranic Studies.
The Muslim (Scholar) had shared about listening to Allah and obeying
Allah through intuition.

The young man couldn't help but wonder, 'Does Allah still speak to people through intuition?'

After Lessons, he went out with some friends for coffee and pie and they discussed the message.. Several different ones talked about how Allah had led them in different ways and that at the end you'll know it was Allah (SWT) Who has directed you.

It was about ten o'clock when the young man started driving home.
Sitting in his car, he just began to pray, 'Allah...If you still speak to people, speak to me. I will listen. I will do my best to obey.'

As he drove down the main street of his town, he had the strangest thought to stop and buy a gallon of milk. He shook his head and said out loud, 'Allah is that you?' He didn't get a reply and started on toward home. But again, the thought, buy a gallon of milk came into his head. 'Okay, Allah, in case that is you, I will buy the milk.' It didn't seem like too hard a test of obedience. He could always use the milk. He stopped and purchased the gallon of milk and started off toward home.

As he passed Seventh Street, he again felt the urge, 'Turn Down that street.' This is crazy he thought, and drove on past the intersection.
Again, he felt that he should turn down Seventh Street. At the next intersection, he turned back and headed down Seventh. Half jokingly, he said out loud, 'Okay, Allah, I will.'

He drove several blocks, when suddenly, he felt like he should stop. He pulled over to the curb and looked around. He was in a semi-commercial area of town.. It wasn't the best but it wasn't the worst of neighborhoods either. The businesses were closed and most of the houses looked dark like the people were already in bed.

Again, he sensed something, 'Go and give the milk to the people in the house across the street.' The young man looked at the house. It was dark and it looked like the people were either gone or they were already asleep.
He started to open the door and then sat back in the car seat. 'Allah, this is insane. Those people are asleep and if I wake them up, they are going to be mad and I will look stupid.' Again, he felt like he should go and give the milk.

Finally, he opened the door, 'Okay Allah (SWT), if this is you, I will
go to the door and I will give them the milk. If you want me to look
like a crazy person, okay. I want to be obedient. I guess that will
count for something, but if they don't answer right away, I am out of here.'

He walked across the street and rang the bell. He could hear some noise
inside. A man's voice yelled out, 'Who is it? What do you want?' Then
the door opened before the young man could get away.

The man was standing there in his jeans and T-shirt. He looked like he just got out of bed. He had a strange look on his face and he didn't seem too happy to have some stranger standing on his doorstep.’ What is it?'

The young man thrust out the gallon of milk, 'Here, I brought this to you.' The man took the milk and rushed down a hallway. Then from down the hall came a woman carrying the milk toward the kitchen. The man was following her holding a baby. The baby was crying. The man had tears streaming down his face. The man began speaking and half crying, 'We were just praying.
We had some big bills this month and we ran out of money. We didn't have any milk for our baby. I was just praying and asking Allah (SWT) to show me how to get some milk.'

His wife in the kitchen yelled out, 'I ask him to send an Angel with
some milk. Are you an Angel?'


The young man reached into his wallet and pulled out all the money he had on him and put in the man's hand. He turned and walked back toward his car and the tears were streaming down his face.
He knew that Allah (SWT) still answers prayers

Tuesday, September 28, 2010

SAYANGILAH MEREKA YANG TERSAYANG ATAU YANG SAYANGKAN KITA

CERITA TELADAN :

Pada suatu pagi di satu sekolah menengah, ada seorang pelajar bertanya pada seorang guru yang sedang mengajar. Ketika itu, guru tersebut sedang menyentuh mengenai kasih dan sayang secara am. Dialog di antara pelajar dan guru tersebut berbunyi begini :

Pelajar : Cikgu, macam mana kita nak pilih seseorang yang terbaik sebagai orang paling kita sayang?. Macam mana juga kasih sayang itu nak berkekalan?

Cikgu : Oh, awak nak tahu ke?.Emmm...baiklah, sekarang kamu buat apa yang saya suruh. Ikut je ye...mungkin kamu akan dapat apa jawapannya.

Pelajar : Baiklah...apa yang saya harus buat?

Cikgu : Kamu pergi ke padang sekolah yang berada di luar kelas sekarang juga. Kamu berjalan di atas rumput di situ dan sambil memandang rumput di depan kamu, pilih mana yang PALING cantik tanpa menoleh ke belakang lagi walaupun sekali. Dan kamu petiklah rumput yang PALING cantik yang berada di depan kamu tersebut dan selepas itu bawa balik ke kelas.

Pelajar : Ok. Saya pergi sekarang dan buat apa yang cikgu suruh. Apabila pelajar tersebut balik semula ke kelas, tiada pun rumput yang berada di tangannya. Maka cikgu pun bertanya kepada pelajar tersebut.

Cikgu : Mana rumput yang cikgu suruh petik?

Pelajar : Oh, tadi saya berjalan di atas rumput dan sambil memandang rumput yang berada di situ, saya carilah rumput yang paling cantik. Memang ada banyak yang cantik tapi cikgu kata petik yang paling cantik maka saya pun terus berjalan ke depan sambil mencari yang paling cantik tanpa menoleh ke belakang lagi. Tapi sampai di penghujung padang , saya tak jumpa pun yang paling cantik. Mungkin ada di antara yang di belakang saya sebelum itu tapi dah cikgu cakap tak boleh menoleh ke belakang semula, jadi tiadalah rumput yang saya boleh petik.

Cikgu : Ya, itulah jawapannya. Maknanya, apabila kita telah berjumpa dengan seseorang yang kita sayang, janganlah kita hendak mencari lagi yang lebih baik daripada itu. Kita patut hargai orang yang berada di depan kita sebaik-baiknya. Janganlah kita menoleh ke belakang lagi kerana yang berlaku tetap dah berlaku. Dan semoga yang berlalu tidak lagi berulang. Jika kita berselisih faham dengan orang yang kita sayang itu, kita boleh perbetulkan keadaan dan cuba teruskan perhubungan tersebut walaupun banyak perkara yang menggugat perhubungan tersebut. Dan ingatlah orang yang kita sayang itulah kita jumpa paling cantik dan paling baik pada MULAnya walaupun nak ikutkan banyak lagi yang cantik dan baik seperti rumput tadi. KECUALILAH jika perhubungan tersebut tak boleh diselamatkan lagi, maka barulah kita mulakan sekali lagi. Maka sayangilah orang yang berada di depan kita dengan tulus dan ikhlas.

Wednesday, September 08, 2010

MARI KITA BERCERITA TENTANG NABI KITA




Mari kita bercerita tentang Nabi kita,
Yaitu Rasulullah SAW,
penyelamat manusia dunia akhirat,
Walaupun sebelum ini kita telah menceritakan banyak kali tentangnya,
Mungkin kita ceritakan disudut-sudut lain yang belum diceritakan lagi,
Kalau pun diceritakan lagi banyak kali tidak mengapa,
Supaya yang lupa diingat kembali,Bertambah ingat lagi,

Nabi Muhammad SAW orang luar biasa yang tidak ada taranya
Sebelum dan sesudahnya dikalangan manusia,
Sekalipun dikalangan para rasul dan para nabi yang telah diberita,
Dia adalah rohnya malaikat dan tubuhnya manusia,

Orang paling cerdik dan paling bersih rohnya,
Dikalangan manusia sebelum dan sesudahnya,
Maka dia diberi julukan oleh Tuhan 'fathonah',
Bahkan yang paling 'Fathonah' dikalangan rasul-Nya,

Ilmunya bukan didapati dari aqalnya,
Walaupun dia orang yang paling tajam aqalnya,
Dia mendapat ilmu dijatuhkan Tuhan didalam hatinya,
Wahyu namanya, dia belajar langsung dari Tuhannya,
Kerana inilah dia tidak perlu menulis
Dan membaca seperti manusia biasa,
Kerana itulah ilmunya tidak dilupa sepanjang masa,
Kalau dari aqal mungkin dilupakannya,
Ilmunya menceritakan dunia dan akhirat,

Tawakalnya luarbiasa,
Sebab itulah dimalamnya makanan tidak disimpan untuk esok harinya
Dan diberikan kepada manusia yang memerlukannya
Kerana dia yakin, kalau esoknya dia hidup
Tuhan merezekikannya,

Dia tidak membunuh orang,
Walaupun disetengah-setengah waktu dia boleh membunuhnya,
Tapi dia tidak membunuhnya,
Dia mengambil jalan yang utama,
Yaitu memaafkannya,
Kerana itu orang itu Islam ditangannya,

Beraninya luarbiasa tiada tandingannya,
Dia sanggup lewat dihadapan musuhnya seorang diri,
Musuhnya tidak mengapa-apakannya bahkan terpinga-pinga,

Kasih sayangnya sangat ketara,
Terutama kepada fakir miskin, anak-anak yatim dan janda-janda,
Orang yang bersalah dimaafkannya,
Sekalipun orang itu tidak memintanya,
Pernah hamba sahaya hendak dihukum oleh tuannya,
Dia membuka bajunya untuk disebat,
Pengganti hamba sahaya, tuan hamba sahaya itu malu dibuatnya,
Lalu dimerdekakannya,
Pernah Rasulullah SAW membeli hamba sahaya kemudian dimerdekakannya,

Pemurahnya tidak ada taranya,
Macam angin kencang lajunya,
Tiada siapa yang dapat menandinginya,
Dan tidak pernah menghampakan orang yang meminta,
Sekalipun dia terpaksa berhutang buat sementara,

Kalau ada orang mengata dan menghinanya,
Dia diam saja, tidak menjawabnya,
Gembiranya tidak ketawa, hanya senyum sahaja,
Cuma ketaranya pada mukanya,
Bahkan tidak pernah menghina orang atau mengata aibnya,
Sekalipun musuhnya,

Rasulullah makannya sedikit sekadar mengalas perutnya
Dia tidak pernah makan seorang, sekalipun lapar,
Paling tidak, dia makan berdua,
Tapi kalau dia tidak suka setengah jenis makanan itu,
Dia tidak pula mencercanya,

Kalau dia marah dengan orang,
disembunyikan marahnya
Sehingga orang tidak tahu marahnya,
Dia tidak pernah melahirkan jijik kepada manusia,
Sebab itu dia sanggup makan dengan orang berkudis-kudis badannya,

Sabarnya luarbiasa,
Tentang ujian yang Tuhan timpakan kepadanya berbagai-bagai bentuknya,
Dia redha,
Lantaran itu Tuhan beri dia gelaran 'Ulul Azmi'
Yang tiada bandingannya,
Bahkan dia ketua 'Ulul Azmi', dikalangan rasul-rasul,

Ditangannya lahirlah murid-murid yang luarbiasa,
Diberi gelaran sahabat namanya,
Ratusan ribu banyaknya, lebih seratus ribu bilangannya,
Ini tidak pernah berlaku dikalangan rasul-rasul sebelumnya,
Semua sahabat-sahabatnya masuk syurga,
Kerana dosa-dosa mereka diampunkan oleh Tuhannya,
Kerana menjadi sahabat-sahabatnya,
Sahabat-sahabatnya laksana bintang-bintang dilangit,
Rasul adalah bulan purnama,

Hatinya tidak tidur sekalipun matanya tidur,
Menunjukan hatinya sentiasa jaga,
Sebab itulah kalau dia tidur tidak membatalkan wudhu'nya,

Dia menghormati manusia sesuai dengan darjatnya,
Sekalipun orang itu kafir,
Kadang-kadang dibentangkan serbannya untuk tempat duduk tetamunya
Kerana menghormati tetamunya,

Dia tidak mengutuk dan melaknat makhluk Tuhan,
Sekalipun binatang yang melata,
Begitu juga tidak pernah melakukan kesalahan,
Sekalipun menyalahi utama,

Kalau dia melihat perempuan, matanya ditundukannya,
Dia orang paling pemalu,
Malunya kalah anak dara yang paling pemalu,
Sebab itu seumur hidup dia tidak pernah
Melihat kemaluannya dan kemaluan isterinya,
Kalau dia lewat, tidak diizinkan perempuan dihadapannya,

Ibadahnya banyak, terutama diwaktu malam,
Hingga bengkak-bengkak kakinya,
Dia suka berkhidmat dengan isteri-isteri dan keluarga,
Bukan diarah-arahkan oleh isteri-isterinya,
Tapi dia buat dengan sukarela,
Kerana mencari redha Tuhannya,
Dia sebaik-baik suami,
Tidak mampu orang lain membuatnya,

Bahkan dia berkhidmat dengan musuhnya,
Satu cerita yang menyayat hati kita,
Seorang buta yang benci kepadanya.
Rasul berkhidmat tanpa diketahuinya,
Hingga sampai waktu wafatnya,
Diganti oleh Saidina Abu Bakar untuk berkhidmat kepadanya,
Tapi dirasakan olehnya ada kelainan dari sebelumnya,
Kamu ini siapa?
Saidina Abu Bakar berkata "Saya Abu Bakar
Pengganti Rasul berkhidmat kepada kamu,
Yang Rasul itu sudah wafat"
Sibuta itu terkejut!
Rupanya yang berkhidmat padanya orang yang paling dibenci,
Kerana terkejutnya menjadikan dia mati,
Tapi sempat dia mengucap dua kalimah syahadat,
Islamlah dia,

Kalau dia bersahabat atau berkawan
Mengutamakan kawannya,
Bahkan berkhidmat kepada sahabatnya,
Setiap orang yang bergaul, berpuas hati dengannya,
Setiap orang merasa dia dihormatinya,
Walaupun berbagai-bagai peringkat kedudukannya,

Mari kita teruskan cerita tentang nabi kita,
Supaya lebih terperinci lagi
Cerita dan beritanya,

Dia manusia luarbiasa kekasih Tuhannya,
Agar lebih nampak dia manusia istimewa,

Dia tidak akan makan sebelum lapar,
Dia akan berhenti sebelum kenyang,
Tidak macam manusia biasa,
Dia tidak suka makanan banyak jenis lauknya,
Kalau dia suka kerana Tuhannya,
Kalau dia marah pun kerana Tuhannya,
Bukan kerana peribadinya,

Dia wafat, boleh dikatakan tidak meninggalkan harta,
Dia tidak meninggalkan sembahyang jemaah,
Kecuali sekali saja didalam hidupnya,
Yaitu waktu sakit hingga membawa wafatnya,

Makan minumnya bukan diusahakannya,
Tetapi setiap kali hendak makan, ada rezekinya,
Tapi pengikutnya disuruh berusaha,
Terutama yang ada keluarga,

Dia tidak menerima upah,
Lebih-lebih lagi meminta upah,
Kerana usaha perjuangannya,
Tetapi ulama dihari ini, memakan upah
Dari usaha dakwahnya,
Seperti yang dibuat oleh kebanyakan ulama-ulama yang cinta dunia,
Bahkan ada ulama yang meminta upah dari dakwah dan pengajiannya,
Takut dengan Tuhan ketara dimukanya,

Dia beristerikan janda kaya, Khadijah namanya,
Hartanya diserahkan habis kepadanya,
Tetapi nabi korbankan harta itu semuanya,

Dan nabi, kalau dia berkawan, sebaik-baik kawan,
Kalau dia dirumah, sebaik-baik bapa,
Kalau dia bersama isteri, sebaik-baik suami,
Kalau dia memimpin, sebaik-baik pemimpin,

Kalau dia bercakap lantang suaranya,
Tegang urat nadinya,
Kalau dia bercakap bak mutiara,
Sangat berkesan pada jiwa orang yang mendengarnya,
Kalau dia berucap atau berpidato,
tidak ada gelak ketawa manusia yang mendengarnya
Kerana manusia yang mendengar insaf dibuatnya,
Tidak seperti ulama-ulama hari ini,
Kalau mereka bercakap gelak ketawa orang yang mendengarnya,
Kerana yang dicakapkan itu dari lidahnya,
Bukan dari hatinya,
Nabi kalau bercakap singkat-singkat sahaja, tidak meleret,
Tidak seperti kebanyakan manusia,

Dia bercakap pendek sahaja,
Tapi terhimpun berbagai-bagai ilmu didalamnya,
Dikatakan oleh hadis 'jawa miul kalim'
Kata-katanya singkat tapi padat,
Kata-katanya singkat tapi maksudnya luas,

Kata-katanya singkat tapi puas dan menggetarkan jiwa,
Tidak seperti orang lain bercakap berjela-jela, isinya tiada,
Masa terbuang cakapnya tidak menggetarkan jiwa,

Kita sambung lagi cerita nabi kita,

Nabi tidak suka berjalan-jalan membuang masa,
Juga tidak akan bercakap yang sia-sia,
Sekalipun tidak berdosa,
Kalau dia ketawa tidak berbunyi,

Insafnya dapat dilihat dimukanya,
Takutnya kepada Tuhan dimukanya ketara,
Dia melahirkan kegembiraan bila
Kawan-kawannya gembira,
Dia melahirkan kesedihan diatas kesedihan kawan-kawannya,

Rasulullah mudah menangis
Kerana takutkan Tuhannya,
Rasulullah tahu Tuhan kasih kepadanya,

Akhlaknya sungguh agung,Tuhan memujinya,
Bahkan mengatakan dia yang paling bertaqwa dikalangan manusia
Sebelum dan sesudahnya,
Seolah-olah dia tidak mendengar apa yang Tuhan kata terhadap dirinya,
Tuhan berkata "Akhlaknya, sungguh agungnya,
tidak ada siapa boleh menandinginya,
tetapi dia tidak merasa bangga, dia tetap merasa hamba"
Dia tetap dapat mengekalkan rasa takut dengan Tuhannya,
Rasa kehambaan sentiasa didalam hatinya,
Bahkan tidak pernah putus daripada perasaannya,
Soal Tuhan memujinya itu hak Tuhannya,
Tapi dia tetap merasa hamba kepada Tuhannya,

Tawadhu' dengan Tuhannya, sentiasa ada,
Sangat ketara, didalam hidupnya,

Dia berpakaian jubah dan serban,
Warna yang dia suka kebanyakannya putih dan hijau,
Warna lain ada juga dipakainya,
Tapi sekali sekala,

Makanan yang dia suka, susu dan kurma,
Daging sebagai lauknya,
Itulah penguat badannya,

Demikianlah secara ringkas
Yang global tentang cerita nabi kita,
Yang tidak disebut berusahalah untuk mempelajarinya,
Didalam sejarah nabi kita ada dicerita,

Mukjizat banyak berlaku ditangannya,
Yang lahir dan yang batin,
Yang besar ialah Al Quran dan Al Hadith,
Yang kekal sampai keakhir zaman,
Untuk pengajaran dan panduan kepada manusia,
Demi keselamatan manusia dunia dan akhiratnya,
Tetapi apa yang disebutkan itu
Sudah memada,
Bagi orang yang tiada masa mengkajinya,

Kalau peribadi seseorang itu dapat menggambarkan bayangan nabi kita,
Orang itu boleh menjadi ikutan manusia,
Kalau dia memimpin, Tuhan memberkatinya,
Betapalah kalau dia pemimpin yang Tuhan janjikan buat manusia,

Tetapi apa yang berlaku diakhir zaman ini,
Orang yang menceritakan nabi,
Dia melupakan diri,
Dia menceritakan memujikan nabi,
Tapi dirinya tidak terpuji,
Kerana itulah banyak cakap tidak memberi kesan
Seseorang itu banyak cakap tidak menggambarkan sikap nabinya,
Walaupun dia seorang pemimpin,
Orang tidak suka mengikutnya,
Lidahnya tidak masin,
Dia berkata tidak mengkotanya,
Bahkan orang yang mengata dan mencerca dibelakangnya,
Bahkan anak isterinya tidak menghormatinya.

ENGKAU PEJUANG AGAMA ATAU PEROSAK?




Engkau hendak berjuang?
Bagus kalau itulah yang kamu mahu
Berjuang sasarannya adalah manusia
Engkau mesti kenal manusia sebelum engkau mengenal dirimu sendiri

Sudahkah kau mengenal dirimu sendiri?
Sejauh mana engkau kenal perjalanan fikiran mu?
Apakah fikiran mu sudah Islam?
Sudahkah engkau kenal nafsu mu?
Fahamkah engkau kehendak kehendak nafsu mu?
Ke mana dia hendak membawa mu?

Apakah kehendak Islam dengan kehendak nafsu mu selari?
Lebih lebih lagi sudahkah engkau faham jiwa mu?
Jiwa ada perasaannya
Perasaannya ada yang positif dan ada yang negatif
Yang positif hendak di lepaskan
Yang negatif hendak di tahan

Melepaskan yang positif dan menahan yang negatif
Adalah satu perjuangan
Ia lebih besar daripada perjuangan yang lahir ini
Bahkan yang lahir ini ditentukan oleh yang batin,
ia itu jiwa

Kalau engkau berjuang tidak faham ini semua
Ertinya engkau laksana masuk hutan belantara yang tidak mempunyai pedoman
Tidak ada kompas, tidak kenal kedudukan hutan
Jangan jangan engkau akan tersesat nanti
Marabahaya hutan akan membinasakan kamu
Bahkan harimau pun boleh membaham kamu

Kawan, perkataan berjuang mudah di sebut
Tapi tidak mudah difahami
Berjuang mudah diperkatakan
Tapi tidak mudah dikotakan

Ia memerlukan ilmu yang cukup
Tidak sekadar semangat yang cukup
Ia memerlukan pemimpin yang tepat
Yang boleh memimpin dan di taati

Kalau belum sampai taraf ini
Engkau tidak berjuang lebih selamat daripada berjuang

Kalau engkau berjuang juga
Ingatlah kerosakan yang engkau lakukan
lebih banyak, tanpa di sedari
Sekali pun niat engkau suci.

PROMOSI MAKSIAT & BUKA AIB SENDIRI



Iman seseorang telah disepakati oleh para ulama boleh menaik dan menurun berdasarkanpelakuan di dalam kehidupan sehariannya. Jika dosa memenuhkan ruang kehidupannya dengan dosa, keimanan akan menurun, memberi kesan kepada seluruh amalan. Solatmenjadi tidak khusyu' dan berat, demikian amalan kebaikan dirasa membosankan dan teramat menjemukan. Perasaan kesal dan rasa bersalah atas pelakuan dosa pulaakan semakin pudar, hasilnya, keimanan di dalam hati menjadi semakin malap tanpasinar.

Dosa dan pahala boleh bercambah dengan mudah, tanpa kawalan dan kesedaran sebaiknya, catatan amalan seseorang mungkin mengejutkannya di hari pembalasan kelak, sama ada disebabkan dosa yang di luar jangkaan atau timbunan pahala yang tidak disangka. Jika ia pahala, Alhamdulillah, namun bagaimana jikadosa yang memenuhi buku catatan amalan?.

Melalui artikel ini, sekadar ingin mengingatkan kita semua agar lebih peka terhadap salah satu punca percambahan dosa. Malah dosa yang kecil boleh berubah wajah kepada Kabair (dosa besar) akibatnya. Tujuan tulisan ini tidak lain agarkita semua dapat lebih berhati-hati terhadap dosa yang tidak disedari sedang dipromosi dan disebarkan.

FILEM, DRAMA DAN DOSA
Perlu kita semua fahami, manusia selain Rasulullah s.a.w tidak akan dapat lari dari dosa.Paling kurang dosa-dosa kecil. Sebagai contoh, dosa-dosa kecil amat mudahdiperolehi apabila kita menonton televisyen sama ada melalui tontonan aurat lelaki wanita di dalam siri drama, filem iklan, hatta berita. Dosa kecil juga boleh berlaku apabila kerananya sekiranya seseorang itu melalaikan tanggungjawab agama yang lain dan pelbagai lagi kekurangan kerananya.

Telah dibincang panjang lebar oleh ulama Islam, TV dan filem adalah neutral, jika digunakan untuk tujuan kebaikan, maka pahala diperolehi, jika keburukan, dosa tentunya.

Sudahmenjadi norma hari ini, hampir semua keluarga mempunyai TV walau setinggi manapun tahap keilmuan agamanya. Jika tiada TV, internet juga turut memasuki kebanyakan rumah umat Islam hari ini, segala jenis filem dapat ditontoni melaluinya.

Diketika saya bersetuju dan tertarik dengan seruan para ilmuan dan pendakwah agar kita memboikot Yahudi Zionis dengan memboikot segala jenis hiburan melalaikan di televisyen atau internet, kerana itu adalah antara agenda penting mereka dalam merosakkan umat Islam. Namun begitu, sebahagian pendakwah ini mungkin terlupa menyedarkan, bahawa filem-filem dan drama yang biasanya ‘box office' karya Hollywood juga adalah karya hedonimse Barat dan Yahudi Zionis. Itu juga sepatutnya diboikot.

Namun,desakan nafsu dan Syaitan kerap mendorong sebahagian kita untuk terus melihatkisah-kisah paparan kreativiti karyawan Barat ini. Walau kita tahu ia bercampur baur adegan dosa ( berpelukan, bercium dan sebagainya) dan pemaparan aurat tentulah amat pasti.

DOSA KECIL YANG MEMBESAR DAN BERGANDA
Benar, secaraumumnya, ia mungkin masih dianggap dosa-dosa kecil. Dosa kecil disebut oleh Nabis.a.w boleh terhapus dengan solat fardhu, solat Jumaat, zikir, istighfar dan pelbagai amalan lain. Namun demikian, dosa kecil seperti itu boleh berganda sehingga adakalanya amalan seseorang tidak lagi mampu memadamkan keseluruhannya.
Bilakahitu?

Ia adalah apabila tontonan kita itu dikongsikan kepada orang lain melalui pendedahan kita sendiri sama ada di ketika bercerita berkenaannya, mungkin dalam ulasan kita. Atau lebih teruk lagi dipamerkan di FACEBOOK sebagai filem (movies) yang diminati, dramaTV disukai, buku didambai, muzik dikagumi dan sebagainya.

Bagi saya, tindakan mengisi ruang itu dengan sebarang filem yang majoritinya mendedahkanaurat dan bercampur baur pengajarannya adalah sama seperti mempromosikannya, memberikan iklan percuma kepadanya, memaklumkan keredhaan kita terhadapnya.

Mungkin terkecuali jika kita menyiarkan minat kita terhadap movie pengajaran seperti Kung Fu Panda, Toy Stories, Cars, Omar Mukhtar atau dokumentari dan keagamaan seperti National Geographic, Discovery Channel, Berita, Al-Kuliyyah, Tanyalah Ustaz, Halaqah,Akademi al-Quran dan sebagainya.

Memaparkan minat kita rancanganTV atau Movie yang jelas bercampur aduk dosa dalam majoriti adegannya seperti ‘Desparate Housewives', ‘Friends', ‘Pretty Women', ‘Notting Hill', ‘Kuch Kuch Hota Hai', ‘HEROES' dan jutaan lagi filem sepertinya.

Walaupunseseorang itu memang meminati dan menontonnya, namun sedarilah tontonan itu mengakibatkanbanyak dosa-dosa kecil. Tontontan itu tanda akibat kelemahan diri kita sehinggaterjebak dalam dosa sebegitu.

Memaklumkannya kepada orang lain akan minat kita terhadap filem itu adalah dosa gandaan yang lain. Ia adalah sebuah promosi iklan secara percuma. Malah mendedahkan sokongan kita terhadap movie dan drama bermaksiat. Bukan sekadar movies sahaja malah hal yang sama terpakai buat promosi buku, novel, muzik dan public figure atau artis (khususnya di facebook).

Sayabimbang, keghairahan berkongsi segala-galanya di dalam facebook, blog dan forumakan tanpa sedar mempergandakan dosa seseorang.

Kecuali jika diyakini dengan ilmu dan iman bahawa pengajaran BAIK dari filem yang ingindikongsi tersebut atau ditanda sebagai ‘like' itu MELEBIHI UNSUR DOSA DAN BURUK. Sebagaimana drama-drama bermesej islam, penuh pengajaran tetapi masih dilakonkan oleh pelakon mendedah aurat. Jika diyakini unsur positifnya melebihi dan negatif, tatkala itu mungkin wujudnya sedikit justifikasi untuk dipapar danditonjolkan dalam senarai drama diminati. Dengan niat agar orang lain turutmendapat pengajarannya.

Selainberkongsi minat terhadap hal yang disebut di atas, ada juga yang mendedahkan dosanyamelalui gambar. Gambar seperti :
ketika sedang minum arak,
hadiri parti penuh maksiat,
hadiri majlis dosa,
sedang berpelukan lelaki wanita
atau bersentuhan wanita dan lelaki yang bukan mahram (walaupun bagi seorang doktor kerana keperluan, tetapi gambar sedemikian PATUT disembunyikan)

dan sebagainya,
Sekiranyasemua yang disebut tadi dikongsi di facebook dan blog, kita bimbang individu terbabit tergolong di dalam kategori penyebardosa dan pembuka aib diri sendiri. Nabi s.a.w memberi ingatan :-
كل أمتي معافى إلا المجاهرين، وإن من المجاهرة أن يعمل الرجل بالليل عملا، ثم يصبح وقد ستره الله عليه، فيقول: يا فلان عملت البارحة كذا وكذا، وقد بات يستره ربه، ويصبح يكشف ستر الله عليه
Ertinya: Setiap umatku (boleh) diampunkan keucali mereka yang mendedahkan (dosanya),ada di kalangan yang mendedahakn ini , melakukan suatu dosa di waktu malam, berpagi-pagi sedang Allah menutup keaiban dosa itu, namun tiba-tiba dia mendedahkan seraya berkata :" Wahai fulan, semalam aku lakukan itu dan ini" maka terhapuslah tutupan Tuhannya dan jadilah ia membuka (rahmat) Allah yang(sebelum ini) menutup keaibannya.( Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

SEMBUNYIKAN DAN TAUBAT
Justeru itu, jadikanlah dosa peribadi disebabkan menontonfilem bercampur maksiat, atau menyukai musik hedonisme, ata melakukan maksiat secaraf izikal kerana zina, curi, tidak solat dan sebagainya, sama ada kecil ataubesar yang dilakukan di rumah, tersembunyi adalah antara individu terbabit denganAllah SWT. Tujuannya agar seseorang itu beroleh rahmat Allah dan diberi hidayahuntuk bertaubat sebelum maut menjelma.

Mungkin disebabkan pendedahannya, apabila ia ingin atau telah bertaubat, sukar untuknya untuk memaklumkan kepada semua yang pernah mendengar atau mengetahui pendedahannya agar bertaubat sama, malah taubatnya juga mungkin diragui orang lain atau paling kurang, membawa masalah dalam hati seperti boleh menumbulkan riya'.

Justeru jalan terbaik atas apa jua bentuk dosa yang telahatau pernah dilakukan adalah SENYAP DAN SEMBUNYIKAN. Ia bukan hipokrit !tetapi ia dituntut oleh Allah dan RasulNya dan usahakan bertaubat. Hiprokrit adalah bagi mereka yang berpura-pura baik, tetapi dalam hal ini, si pelau dosa hanyalah menyembunyikan dosanya. Tidak timbul persoalan dia cuba mengabui mata orangramai dan berpura-pura baik. Rasulullah bersabda :
اجْتَنِبُوا هَذِهِ الْقَاذُورَةِ الَّتِي نَهَى الله عَنْهَا فَمَنْأَلَمَّ فَلْيَسْتَتِرْ بِسَتْرِ الله وَلْيَتُبْ إِلَى الله. فَإِنَّهُ مَنْيُبْدِ لَنَا صَفْحَتَهُ نُقِمْ عَلَيْهِ كِتَابَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.
Ertinya : "Jauhilah perkara-perkara keji (maksiat) yangtelah dilarang oleh Allah, sesiapa yang telah melakukannya, hendaklah dia menyembunyikannya dengan tutupan (yang diberikan) Allah dan bertaubat kepadaAllah SWT. Jika sesiapa menampakkan perkara keji (yang dilakukannya) kepadakami, kami akan menjatuhkan hukuman yang telah diperintahkan oleh Allah ‘Azzawa Jalla." [Dikeluarkanoleh al-Hakim dalam al-Mustadrak,hadis no: 7615 dan beliau berkata: "Hadis ini sahih atas syarat kedua-duasyaikh (al-Bukhari dan Muslim) dan mereka tidak mengeluarkannya." Inidipersetujui oleh al-Zahabi.]

Pengecualiannya hanyalah apabila kes melibatkan aib dan dosa ini diajukan di mahkamah untuk menangani sesuatu kes, atau ketika merujuk kepada kaunselor diyakini untuk membantu dan ilmuan Islam untuk mengetahuihukum dan kaedah pemulihan.


Allah itu maha pengampun dan sentiasa menginginkan kita untuk bertaubat dan beristighfar, maka antara ciri taubat yang mudah diterima adalah apabila dosa tidak didedahkan. Didalam sebuah lagi hadis sohih disebutkan :-
أن النبيصلى الله عليه وسلم قال : يدني الله عبده المؤمن ، فيضع عليه كنفه ويستره ، فيقول: أتعرف ذنب كذا ؟ أتعرف ذنب كذا ؟ فيقول : نعم ، أي ربِّ ، حتى إذا قرره بذنوبه ، ورأىفي نفسه أنه قد هلك ، قال : سترتها عليك في الدنيا ، وأنا أغفرها لك اليوم
Ertinya: Nabi bersabda : (Di akhirat kelak) Allah akan menghampiri seorang hambanya yang mukmin lalu melindunginya lalu berkata : Adakah kamu tahu dosa kamu ini?Adakah kamu sedar dosa ini? Lalu jawab lelaki itu Ya Wahai Tuhan dan sehingga dia mengakui dosanya dan merasakan dia akan binasa (dihukum), Allah berkata : Aku telah menutupinya di dunia dahulu ( dari pengetahuan manusia), dan hari ini aku akanmengampunkannya ( Riwayat Al-Bukhari)

Jelas dari hadis di atas, dosa yang dilakukan dan tidak didedahkan berpeluang mendapat belas kasihan Allah di akhirat untuk diampuni. Namun bagi mereka yang telah lebih dahulu berbangga bercerita, mengiklan, promosi dan sebagainya sejak didunia lagi, dibimbangi tidak cukup layak mendapat belas kasihan dan rahmat Allahserta pengampunannya.

KESIMPULAN
Segeralah memadam paparan minat dan keterlibatan terhadap apa jua aktiviti, tayangan, muzik, bacaan selain untuk Allah,Rasul dan apa yang mendekatkan diri kepada keredhaan Allah. Walau sebanyak, sedalam manapun minat, sejauh manapun keterlibatan, sembunyikan ia, bukan bertujuan untuk menipu manusia lain, tetapi agar dia tidak tergolong dalam kalangan berbangga dengan dosanya, mempromosi, membuka aib sendiri dan mengiklan kejahatan kepada orang lain.

Semak lah facebook anda, blog, website, forum dan sembangan harian agar tidak tersalah dan mempergandakan dosa.
Sekian

Ustaz Zaharuddin Bin Abd Rahman

Tuesday, September 07, 2010

HUTANG RAMADHAN









Note : Teks Khutbah JAKIM - 1 SYAWAL 1431H



Muslimin Yang di Rahmati Allah,

Saya berpesan kepada tuan-tuan dan diri saya sendiri marilah sama-sama kita bertakwa kepada Allah SWT dengan memperkukuhkan pengabadian diri kita kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mudah-mudahan pada hari yang penuh kebahagian ini menjadikan kita insan yang berjaya di dunia dan akhirat. Tajuk mimbar Jumaat pada hari ini ialah “HUTANG RAMADHAN ”.
Muslimin Yang di Rahmati Allah,

Ramadhan baru sahaja berlalu dan meninggalkan kita pelbagai pengajaran. Perayaan Idulfitri yang kita sambut pada ketika ini dijangka berlarutan sepanjang bulan Syawal sebagai tanda kita berjaya menunaikan amanah melaksanakan latihan kerohanian selama sebulan. Ramadhan telah melatih kita membentuk pengurusan hidup yang terbaik, kekuatan takwa yang mantap, mewujudkan manusia yang baru, bersih dari dosa. Hanya orang-orang yang beramal soleh dapat menghasilkan ketakwaan, merasai nikmat puasa dan dapat mengalami perubahan.

Mimbar amat yakin jika kita mampu meneruskan kesinambungan cahaya keberkatan Ramadhan dalam tempoh sebelas bulan yang akan datang menandakan kita telah bertanggungjawab melahirkan insan yang bertakwa.

Berdasarkan kejayaan ini maka setiap muslim berhak merayakan hari Idulfitri. Kemeriahannya dapat dirasakan dengan rumah-rumah kita dibersihkan, hiasan dalaman dan luaran rumah juga penuh keceriaan, sanak saudara, sahabat handai berkumpul beramai-ramai menikmati juadah makanan yang disediakan. Kemeriahan menyambut Idulfitri adakalanya tidak dapat dipisahkan dengan hiburan sebagai tanda keseronokan. Pada dasarnya Islam tidak melarang kita berhibur dan bersukaria semasa sambutan hari raya namun janganlah ia berlebih-lebihan dan melampau batas keagamaan serta ada unsur-unsur kemaksiatan.

Muslimin Yang dirahmati Allah,
Nabi Muhammad SAW mengharuskan beberapa jenis hiburan seperti nyanyian yang tidak memberahikan, syair, nasyid, dan jenis-jenis permainan ringan. Bagaimana pun dalam suasana kemeriahan dan ceria ini, mimbar mengingatkan bahawa Islam mengajar kita melakukan sesuatu perkara bersederhana. Dalam keghairahan meraikan Idulfitri, janganlah sampai kita melakukan pembaziran. Berbelanjalah dengan mengikut kemampuan, jangan sampai berhutang dan bergolak bergadai sehingga ada yang sanggup mengeluarkan wang simpanan atau tabungan semata-mata memenuhi kehendak nafsu berbelanja. Raikan Idulfitri dengan berpada-pada dan tidak membazir kerana ia dibenci oleh Allah SWT. Firman Allah SWT di dalam surah al-Israk ayat 27:




Maksudnya: “ Sesungguhnya orang yang boros itu adalah saudara syaitan, sedang syaitan itu pula adalah makhluk yang sangat kufur kepada Tuhannya”.


Muslimin Yang dirahmati Allah,
Sebaik sahaja kita selesai berpuasa Ramadhan dan meraikan Idulfitri kadangkala timbul kesedaran yang kuat dikalangan muslimin bagaimana meneruskan sinaran cahaya Ramadhan ini. Ada yang ingin mendapat maklumat lanjut tentang puasa enam, puasa sunat yang lain, puasa nazar, fidyah puasa dan sebagainya.
Ternyata kepada kita Islam adalah agama rahmat yang sentiasa menggalakan umatnya berdamping rapat dengan Allah SWT. Islam menyediakan pilihan-pilihan amalan puasa dalam pelbagai jenis. Sebagai langkah tambah nilai untuk mengukuhkan dan menguatkan cahaya Ramadhan Allah SWT telah memperuntukkan amalan puasa enam dalam bulan Syawal. Puasa enam ini hukumnya sunat. Abu Ayub RA meriwayatkan sebuah hadith sahih, sabda Rasulullah SAW:



Maksudnya: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian ia mengiringinya dengan puasa enam hari dari bulan Shawal, adalah puasanya itu seperti puasa sepanjang masa”.(Riwayat Muslim)

Berdasarkan hadith ini melaksanakan puasa wajib Ramadhan dan disambung pula dengan puasa enam hari dalam bulan Syawal, maka ganjaran pahalanya seolah-olah berpuasa sepanjang tahun. Terdapat beberapa persoalan tentang puasa enam iaitu bilakah masa sesuai untuk melaksanakaan puasa enam. Para ulama telah menentukan puasa enam ini boleh dilaksanakan dalam dua bentuk, Pertama: Menunaikan puasa terus menerus selama enam hari mulai dari 2 Syawal dan Kedua : Boleh dikerjakan berselang seli mengikut keupayaan dalam bulan Syawal. Bagaimanapun puasa enam ini lebih afdhal dilaksanakan enam hari berturut-turut mulai 2 Syawal selepas hari raya yang pertama.
Antara fadhilat puasa enam ini ialah Pertama: Memberi pahala sepanjang masa. Kedua: Sebagai langkah tambahan menampung kelemahan puasa wajib Ramadhan. Ketiga: Mengulangi puasa sesudah Ramadhan sebagai tanda keyakinan puasa kita diterima Allah SWT. Keempat: Sebagai tanda kesyukuran kepada Allah SWT dan Kelima: Sebagai tanda kekal mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Muslimin Yang dirahmati Allah,
Terdapat beberapa persoalan dari segi pelaksanaannya, adakah dibolehkan jika seseorang itu berniat puasa qadha tetapi pada masa yang sama berniat serentak puasa enam?. Menurut Syeikh al-Marhum Atiyyah Saqar, salah seorang ulama terkenal al- Azhar didalam kitab himpunan fatwanya menyatakan: hukumnya dibolehkan seseorang berpuasa enam dan niat serentak untuk qadha puasanya. Niat ini terhasillah baginya pahala qadha dan pahala puasa 6 Syawal. Bagaimana pun yang afdhalnya ialah dipisahkan antara puasa qadha dan puasa 6 Syawal kerana puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal itu hukumnya sunat, maka adalah lebih baik tidak disatukan niat kerana antara yang sunat dan wajib itu tidak boleh disatukan.

Selain puasa enam para jemaah dan umat Islam sekalian boleh juga mengamalkan puasa-puasa sunat hari isnin dan khamis, Puasa hari Arafah musim Haji, Puasa hari Asyura 10 Muharram dan beberapa jenis puasa sunat yang lain. Mimbar ingin mengingatkan bahawa puasa-puasa sunat ini diamalkan adalah untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh itu adab-adab puasa sunat hendaklah dijaga sepertimana kita menjaga adab puasa wajib Ramadhan. Puasa-puasa sunat juga memberi fadhilat yang besar kepada kaum Muslimin.

Abu Said al-Khudri meriwayatkan Sabda Rasulullah SAW: ” Sesiapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah nescaya Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun” (Riwayat:al- Bukhari).

Dalam keghairahan kita melaksanakan puasa sunat kita perlu juga membayar hutang-hutang puasa yang kita tinggalkan atau puasa nazar yang tidak dilaksanakan. Jika puasa Ramadhan yang lalu, terdapat beberapa hari ditinggalkan maka kita hendaklah menqadhakan puasa mengikut jumlah hari yang ditinggalkan. Bagi mereka yang tidak mampu menqadhakan kerana tua maka dia hendaklah membayar fidyah. Sekiranya dia masih ada tunggakkan hutang Ramadhan yang lampau, dia hendaklah juga membayar fidyah mengikut jumlah hari disamping melaksanakan qadha puasa yang ditinggalkan pada tahun semasa. Mimbar juga mengingatkan bahawa menjadi tanggungjawab anak-anak untuk membayar segala hutang puasa dengan membayar fidyah ibu bapa yang telah meninggal dunia, mudah-mudahan dengan cara ini mereka akan terlepas dari seksaan dan dirahmati Allah SWT di akhirat kelak.

Bagi mereka yang merosakkan puasanya dengan melakukan persetubuhan dengan sengaja di siang hari pada bulan Ramadhan, maka hukum baginya wajib membayar kafarah iaitu berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu hendaklah memberi makan kepada 60orang fakir miskin.

Satu lagi yang menjadi isu selepas Ramadhan ialah puasa Nazar. Puasa nazar wajib dilaksanakan jika kita bernazar kerana atas pencapaian sesuatu. Jika kita gagal melaksanakan puasa nazar, kita diwajibkan membayar denda atau kafarat iaitu memberi makan 10 orang miskin atau memberi pakaian yang sewajarnya kepada orang miskin.

Muslimin Yang di Rahmati Allah,
Sebagai kesimpulan khutbah minggu ini mimbar menyeru marilah kita mempertahankan cahaya Ramadhan dengan meneruskan amalan puasa-puasa sunat kerana telah diakui oleh Allah SWT dan pakar perubatan bahawa puasa adalah amalan mujarab menjaga kesejahteraan manusia serta meningkatkan ketakwaan. Sebagai peringatan marilah kita merenungi firman Allah dalam surah al-A’raaf ayat 26:





Maksudnya, “Wahai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian takwa itulah yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (kurnia) Allah supaya mereka beringat.”.


ULASAN USTAZ ZAHARUDDIN TENTANG FACEBOOK

Ulasan Ustaz Zaharuddin tentang Facebook

Semenjak empat bulan terlibat dalam menyampaikan mesej kebaikan, melarang kemungkaran melalui facebook. Disedari terdapat beberapa cara penggunaannya yang patut ditegah dan boleh jatuh perbuatan tersebut kepada haram, malah berganda-ganda haramnya.

Perlakuan dan perbuatan melalui facebook yang boleh mengundang dosa terlalu banyak, namun di kesempatan ini, cukup saya senaraikan enam perkara, iaitu :-

1) Mendedah keaiban suami, isteri di facebook.
Terdapat beberapa kes yang dilihat sama ada secara langsung atau tidak langsung, pemilik facebook meluahkan perasaan sedih, kecewa, benci, marah terhadap pasangan di ruang status mereka. Mendesak suami atau isteri juga melalui status facebook. Kemudian, status tersebut mendapat komentar pelbagai dari rakan-rakan mereka. Sebagai contoh, ada yang secara terbuka mendesak suami membeli rumah, kereta, pinggan mangkuk, perabot, pakaian dan sebegainya melalui status mereka. Tertekanlah suami serba salah.

Sebagaimana yang disebut oleh ramai specialist di dalam bidang rumah tangga, kebanyakan wanita suka berkongsi dan meluahkan perasaan mereka kepada orang lain sebagai pelepas kepada beban yang ditanggung. Adakalanya ia mungkin bukan bertujuan untuk menjatuhkan suaminya, bukan pula untuk tujuan membuka aib suami atau untuk mencari penyelesaian. Pendedahan itu hanya sebagai pelepas tekanan di dalam diri.

Namun, tanpa disedari perbuatan tersebut tergolong dalam mengumpat yang diharamkan oleh Islam. Semua perlu memahami bahawa mereka tidak boleh sewenangnya bercerita perihal rumahtangga atau pasangan mereka secara terbuka sama ada melalui facebook atau kepada rakan di pejabat dan sebagainya. Sebarang masalah yang sudah tidak dapat diselesaikan olehnya, hanya dibenarkan untuk diluahkan kepada seseorang yang diyakini punyai autoriti seperti ibubapa, mertua dan adik beradik yang diyakini boleh berperanan membantu, bukan berpotensi mengeruhkan lagi keadaan. Boleh juga dikongsikan secara tertutup kepada pihak ketiga seperti Qadhi, Mufti, para ilmuan sama ada Ustaz, Ustazah atau Kaunselor Rumahtangga.

Pendedahan masalah dan info yang boleh mengaibkan suami (dan isteri) TIDAK DIBENARKAN sama sekali disebarkan melalui facebook. Apabila ia dilakukan, ia dengan mudah sekali boleh mengundang dosa.

Terdapat sebahagiannya info tidak secara langsung mengaibkan pasangan, tetapi selaku pembaca, kita dapat ‘membaca' dan mengetahui secara tersirat bahawa si pemilik sedang ‘perang dingin' dengan pasangannya. Ada juga yang difahami, suaminya sedang gagal memenuhi apa yang diingininya, bersifat kurang baik kepadanya dan sebagainya. Ingatlah semua, rumahtangga adalah amanah, jangan meruntuhkannya melalui facebook.

Beramanahlah, berikan suami dan isteri anda password facebook anda, agar mereka sentiasa boleh meneliti mesej-mesej yang dihantar kepada anda. Boleh juga pasangan berperanan selaku penyemak dan memadam (delete) mana yang perlu jika dimasukkan secara emosi tanpa pertimbangan aqal yang wajar.

2) Terlebih gambar
Ramai di kalangan wanita hari ini sudah mempunyai facebook, mungkin sudah menjadi lumrah wanita yang biasanya inginkan kecantikan dan pujian terhadap kecantikannya. Oleh itu, semakin ramai wanita yang memuatkan gambar mereka, sama ada jarak dekat, sangat dekat ( sehingga memenuhi kotak gambar) dan jauh (beramai-ramai atau seorang diri). Ditambah pula lagi dengan gaya, aksi dan fesyen yang pelbagai.

Agak pelik juga kerana sebahagian mereka sudah bersuami dan kelihatan suami mereka memberikan sepenuh keredhaan atas tayangan gambar sedemikian kepada khalayak, tanpa sebarang rasa cemburu dan prihatin. Lebih merbahayakan, ramai pula lelaki yang menontonnya, sebahagiannya memberikan pujian, malah ada yang berani bergurau senda, dan membuat ‘lamaran' nafsu.

Lebih pelik, tuan punya facebook yang sepatutnya mampu mengawal dan memadam sebarang komen kurang etika, kelihatan membiarkan sahaja lamaran nafsu (seperti ajakan berdating, kahwin-padahal telah bersuami) tersebut di ruangan komentar gambarnya, tanpa rasa bersalah.

Berterusan bercanda mereka melalui ruang komentar, si lelaki dan wanita ada juga yang telah beristeri dan bersuami, cuma atas tiket kawan lama, sepejabat dan sebagainya, hal tersebut dibiarkan. Malah jika kedua-duanya masih bujang sekalipun, ia tetap BERDOSA dan SALAH di sisi Islam kerana ia termasuk dalam kategori larangan Allah ‘janganlah kamu menghampiri zina'.

Saya bimbang, ramai pula lelaki yang menjadi dayus dek kerana gambar isteri terdedah aurat ( atau menutup aurat kurang sempurna) ditayang sehabisnya di facebook. Baca perihal ciri lelaki dayus di sini .

3) Penyamaran
Lelaki menyamar sebagai wanita untuk menjadi friend dan seterusnya mendapat maklumat wanita. Ada dilaporkan juga, sebahagian lelaki berang kerana tidak diluluskan menjadi ‘friend' seseorang wanita. Akibatnya, si lelaki tidak mendapat kemudahan akses kepada gambar-gambar wanita tersebut. Bagi membolehkannya mendapat akses, terdapat lelaki yang mula menyamar menjadi wanita, meletakkan gambar mana-mana wanita yang boleh dijumpai secara mudah tertebaran di interent, diletakkan sebagai dirinya. Melalui cara itu, lelaki ini berjaya menjadi friend dan menonton seluruh gambar wanita terbabit dan berbuat apa yang disukainya dengan gambar itu.

Si wanita yang pada asalnya merasa selamat kerana merasakan dirinya telah menapis sebaiknya, rupanya masih terdedah gambarnya kepada yang orang yang tidak sepatutnya. Kerana itu, walau anda hanya membenarkan friend untuk menatapi gambar anda, pastikan semua gambar tersebut masih terhad dan terjaga.

4) Download gambar untuk simpanan dan tatapan.
Dimaklumkan juga, akibat dek kerana gambar wanita yang terlalu ‘bersepah' difacebook, terdapat lelaki berhati buas yang memuat turun gambar tersebut dan disimpan sebagai koleksi peribadinya. Justeru, sedarlah, mana-mana wanita yang dikurniakan Allah punyai ‘rupa' yang menurut pandangan ramai sebagai elok dan menawan. Golongan sebegini amat perlu sekali lebih berwaspada lebih daripada mereka yang lain.

Malangnya, golongan sebegini kelihatan lebih ghairah menjaja gambar mereka untuk mendapat lebih banyak pujian dan ...'DOSA'. Simpan sahajalah gambar-gambar 'kiut' (cute) anda, cukuplah ia buat tatapan suami. Cukuplah pujian rakan sekeliling yang benar-benar mengenali anda. Tidak perlulah tamakkan pujian manusia luar.

Tunggu sahajalah pujian para malaikat dan bidadari di Syurga nanti, terlampau tidak sabarkah wahai diri? Sedarilah, ke'kiut'an anda mungkin menjadikan sebuah rumahtangga hancur, kecemburuan wanita lain, kerana boleh wujud gejala suami yang membanding-bandingkan wajah dan tubuh anda dengan isterinya. Jika itu berlaku, pemilik gambar mendapat saham dosa.

5) Tagging gambar tanpa izin dan gambar silam yang membuka aurat.
Tagging atau menandakan sesuatu gambar yang disiar merupakan satu fungsi mudah untuk menyebarluaskan gambar seseorang termasuk diri sendiri kepada kenalan dan rakan. Malangnya fungsi ini menjadi sumber dosa yang banyak juga dewasa ini. Isu ini juga pernah ditulis oleh beberapa penulis lain seperti Ust Abu Umair dan Sdr Shahmuzir. Saya ingin menegaskan lagi tulisan mereka.

Ini adalah kerana, terdapat ‘trend' menyebarkan gambar-gambar lama, dan kemudian meletakkan tagging kepada individu di dalam gambar. Perlu disedari, setiap gambar yang di'tag', akan muncul dan boleh dilihat oleh semua friend, dan rakan kepada friend tersebut juga boleh menontonnya.

Ini boleh menjadi dosa, kerana :-
a- Sebahagian individu di dalam gambar terbabit mungkin dahulu tidak menutup aurat, tetapi kini telah menutup aurat. Justeru penyebaran gambarnya yang tidak menutup aurat adalah haram.

b- Individu terbabit berada di dalam rumah, bersama keluarga, justeru penutupan auratnya tidak begitu sempurna kerana di dalam rumah sendiri atau di dalam keadaan ‘candid', tetapi akibat ketidakperihatinan sebahagian ahli keluarga terhadap hal aurat. Gambarnya yang sedemikian tersebar. Sepatutnya, kita yang di'tanda' boleh dengan segera delete 'tag' itu, hasilnya walau gambar masih tersiar tetapi ia tidak mempunyai sebarang pengenalan. Itu paling kurang boleh dilakukan oleh individu yang prihatin dan berawas-awas. Namun malangnya, sebahagian pemilik facebook tidak sedar mereka boleh ‘untagged' nama mereka. Malah kalau mereka boleh untagged sekalipun, penyebaran gambar sedemikian tetap salah dan berDOSA di dalam Islam.

c- Gambar mengaibkan orang lain. Gambar yang disiarkan itu, walaupun menutup aurat, tetapi dalam situasi mengaibkan. Mungkin ia tidak mengaibkan individu yang menyiarkannya kerana dia dalam keadaan baik dan bagus. Namun rakannya berada dalam situasi mengaibkan, tambahan pula dia kini merupakan ‘seseorang' yang terhormat, punyai kedudukan baik di mata masyarakat,. Apabila gambar sedemikian disiarkan, ia mencemar nama baiknya. Penyiaran sebegitu sama seperti mengutuknya secara langsung di khalayak ramai, sama ada sengaja atau tidak, semua perlu sedar..anda mungkin bebas menyiarkan gambar anda, namun gambar orang lain. Keizinan perlu diperolehi terlebih dahulu sebelum siaran dibuat.

6. Mengutuk diri sendiri & kebaikan
Adakalanya terdapat juga wanita-wanita berpenampilan cukup solehah, berpakaian extra caution dalam bab aurat sewaktu zaman universiti atau sekolahnya. Namun sesudah masuk ke alam pekerjaan dan perkahwinan, imejnya berubah begitu drastik dengan make up cukup jelas menghiasi wajah, baju bekerlipan warnanya, yang tebal dahulu sudah jadi nipis, adakalanya tidak sempurna dan macam-macam lagi. Alasannya? Seribu satu macam. Suami pula mungkin bukan dari jenis yang cermat untuk menegur dan menasihat.

Yang menyedihkan, apabila tersiar gambar lamanya yang berpakaian extra caution lagi sopan di facebook, disiarkan oleh rakan-rkana lama. Tuan punya tubuh, kelihatan tanpa malu dan segan mengutuk dirinya sendiri sama ada secara langsung atau tidak langsung. Lahirlah kata-kata, ‘zaman aku ekstrem', ‘zaman solehah', ‘waktu innocent', zaman-zaman suci', 'itu zaman kuno dulu', 'itu masa duduk bawah tempurung' dan lain-lain frasa yang sepertinya.

Tanpa disedarinya, ia mendedahkan keaiban dirinya sendiri, apabila berkata zaman solehah, bermakna kini adakah dia mengaku tidak lagi solehah?, kini tidak suci?. dan lain-lain. Ia juga sekaligus seolah mengutuk pemakaian sopan dirinya dahulu. Ingatlah wahai diri, jika tidak mampu istiqamah atas pakaian dan penampilan dahulu, janganlah sampai mengutuknya. Kerana ia sama seperti mengutuk pakaian yang sopan lagi baik, seolah mendahulukan yang kurang baik.


KESIMPULAN
Itulah facebook, ia boleh menjadi sumber pahala, jika diguna dengan betul, boleh menjadi pemudah azab jika digunakan tanpa ilmu dan limitasi. Berhati-hatilah dan berpada-padalah pemilik facebook.

Niat untuk mendekatkan ukhuwwah antara rakan lama, sekolah dan sebagainya tidak sama sekali boleh menghalalkan sembangan mesra, gurauan senda di antara suami dan isteri orang, antara lelaki dan wanita yang bukan mahram. Ia hanya akan membawa kepada kemudaratan dan keruntuhan rumahtangga. Janganlah lagi mempermainkan nama 'ukhuwah' untuk berbuat dosa.

Ukhuwwah itu hanya terhad sesuatu yang membawa kepada ingatan kepada Allah, mengajak kebaikan dan menjauh kemungkaran. Lihatlah surah al-Hujurat dan fahamkan kalam Allah sebaiknya akan erti ukhuwwah di kalangan mukmin.

Sekian