Thursday, July 29, 2010

YAKINLAH, ALLAH TIDAK PERNAH ZALIM PADA MANUSIA




Pernah ada seorang pemuda datang menghampiri saya dan mengatakan, 'Kenapa hidup saya selalu tidak beruntung, wajah saya terbilang jelek, saya miskin, tidak memiliki teman, saya kalau berjalan terlihat aneh, saya selalu gugup berkumpul dengan orang banyak. Saya ingin tampil percaya diri, banyak teman, tidak gugup. Saya ingin sempurna, saya ingin bahagia.'

Itulah gambaran, apabila kita mengejar impian tidak tercapai, hidup kita menjadi terasa hina, jatuh dan tersungkur. Kepercayaan diri juga ikut terjatuh, yang dirasakan hidupnya semakin jauh dari harapan yang diinginkannya kerana disebabkan ketidaksempurnaan yang ada pada dirinya.

Ketika dalam kehidupan kita sudah seperti itu, dirundung dalam kegagalan dan kesedihan. Cara pandang terhadap diri kita dan terhadap orang lain menjadi berubah. Menginginkan diri sempurna, menganggap Allah tidak adil, bahkan semakin iri apabila orang lain lebih baik daripada dirinya.

Pada dasarnya Allah sudah menetapkan rizeki, jodoh, kehidupan pada setiap orang dengan keadilanNya. Namun disaat kita sedang tertimpa kegagalan dan kesedihan terasa berat kita menjalaninya. Seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku tidak adil, kenapa Allah menciptakan penderitaan? Kenapa Allah harus menurunkan ujian atau musibah hanya untukku?

Memang terkadang hidup ini terasa berat, bila kita merasa dirundung kesedihan. Kegagalan menggapai impian bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah bahawa sesungguhnya Allah tidak akan pernah menjerumuskan kita namun Allah telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita karena kegagalan dan kesedihan kita saat ini tidak bisa kita melihat yang terbaik yang ada pada diri kita. Apa yang ada pada diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini itulah yang terbaik pada diri kita.


Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui apa-apa.

(QS. al-Baqarah : 216).

1 comment:

sepi seorang isteri said...

KEHIDUPAN MMG PENUH SUKA DAN DUKA. KEKADANG HATI BERBICARA.....HIDUP INI SINGKAT. AKAN MERASA KAH AKU ERTI KEBAHAGIAAN SEBELUM MAUT MENJEMPUT?